Seiring dengan kemajuan inovasi alat melacak dan mengukur, maka keberhasilan suatu situs web bukan hanya berdasarkan jumlah pengunjung. Tetapi sekarang lebih mengandalkan perhatian pengunjung terhadap konten berkualitas.
Penerbit cenderung menghitung jumlah waktu dan aktivitas pembaca ketika mendatangi suatu halaman. Keterlibatan pengunjung menjadi tolok ukur untuk melihat minat terhadap konten, sehingga penerbit bisa menentukan tarif lebih tinggi. Demikian pula, penerbit bisa meningkatkan persediaan iklan yang dapat diputar atau ditukar pada halaman yang sama.
Chartbeat menyediakan alat melacak dan mengukur perhatian pengunjung terhadap konten. Dengan menggunakan teknologi dari Chartbeat, penerbit bisa menentukan konten berkualitas, mengukur jumlah waktu pengunjung mendatangi halaman konten, dan menentukan tarif bagi pemasang iklan. Pemilik merek tidak keberatan membayar, selama iklan mereka mendapatkan perhatian pembaca lebih lama.
Dengan mengandalkan Chartbeat, penerbit terus melakukan perbaikan agar menarik pengunjung mereka segera kembali, tinggal lebih lama, dan terus membaca konten. Dengan jumlah waktu memindahkan mouse dan klik dari halaman atas ke halaman bawah, maka pemasang iklan percaya bahwa iklan mereka akan terlihat lebih lama.
Chartbeat didirikan pada tahun 2009 dan berbasis di kota New York. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran ketiga (Seri C) sejumlah $15,5 juta dollar yang dipimpin oleh Harmony Partners, dan didukung oleh Digital Garage, DFJ, Index Ventures, dan investor yang bersifat pribadi termasuk Jason Calacanis dan Jeff Clavier. Sejak didirikan sudah mengumpulkan modal kerja sejumlah $31 juta dollar.
(Image: bottom, Chartbeat homepage)
Leave a Reply