Perkembangan inovasi teknologi perangkat tablet sudah mencapai puncaknya, sehingga pembeli tidak perlu lagi mengganti ke perangkat model terbaru. Walau perangkat baru lebih ringan dan lebih tangguh, tapi perangkat lama mencapai siklus hidup lebih panjang. Demikian pula system operasi yang diperbarui masih bisa di pasang di perangkat lama, sehingga pembeli tahun ini tidak perlu mengejar teknologi perangkat terkini.
Selain perusahaan Apple dan Samsung masih sebagai pemimpin dalam kategori produser tablet, dua sampai tiga tahun terakhir ini sudah mulai bermunculan produser baru yang menciptakan produk dengan harga yang lebih terjangkau. Produser seperti LG dan Huawei mengalami pertumbuhan berlipat ganda dari tahun-ke-tahun.
Menurut laporan terbaru dari perusahaan riset terkemuka IDC, penjualan tablet di seluruh dunia mengalami penurunan 7 persen dari tahun-ke-tahun, antara Q2-15 dengan Q2-14. Pengiriman tablet pada Q2-15 hanya mencapai 44,7 juta unit, dibandingkan satu tahun sebelumnya ada 48 juta unit.
Dalam waktu 12-bulan terakhir ini, perusahaan raksasa Apple mengalami penurunan 17,9 persen. Apple berhasil menjual 13,3 juta unit pada Q2-14, dibandingkan hanya 10,9 juta unit pada Q2-15. Samsung merosot 12 persen. Samsung mengirimkan 8,6 juta unit pada Q2-14, dan turun menjadi 7,6 unit pada Q2-15.
Perusahaan yang mengalami kenaikan omzet penjualan, termasuk Lenovo naik 6,8 persen, Huawei melonjat 103,6 persen, dan LG meroket 246.4 persen. Lenovo mengirimkan 2,4 juta unit pada Q2-14, dan naik menjadi 2,5 unit pada Q2-15. Huawei hanya menjual 0,8 juta unit pada Q2-14, tapi naik tajam menjadi 1,6 unit pada Q2-15. LG berhasil menjual 1,6 juta unit pada Q2-15, dibandingkan hanya 0,5 juta unit pada Q2-14.
(Image: center, Top Five Worldwide Tablet Vendors by IDC, July 2015)
Leave a Reply