Ide mendirikan startup untuk layanan pencarian restoran bukanlah sesuatu yang baru. Zomato sudah didirikan sejak tahun 2008 dan berbasis di kota New Delhi, India. Hebatnya, perusahaan asing Zomato berhasil mengakuisi perusahaan berbasis di Amerika yang dikenal dengan nama Urbanspoon.
Sebelumnya, Urbanspoon merupakan anak usaha IAC milik konglomerat Barry Diller yang juga menaungi beberapa perusahaan besar dan sudah go publik, termasuk Match.com, TicketMaster, dan lainnya. Zomato mengakuisisi Urbanspoon dengan nilai pasar sekitar $60 juta dollar pada bulan Januari 2015 lalu. Aplikasi Urbanspoon sudah dipakai oleh sekitar 30 juta pengguna. Selanjutnya, tanpa membuang waktu, perusahaan berbasis di India ini memindahkan semua lalu-lintas web dari Urbanspoon ke situs Zomato pada bulan Juni 2015.
Zomato menyediakan layanan pencarian restoran secara online dan mobile. Startup ini menggabungkan beberapa fitur yang sering dipakai oleh pengguna dibawah satu atap. Selain menyediakan informasi tentang menu, foto makanan, dan lokasi, Zomato juga memaparkan ulasan dan peringkat tentang restoran. Dalam waktu singkat, Zomato berhasil mencatat informasi dari sekitar 250.000 restoran di 15 negara.
Dibandingkan dengan mesin pencari Google, Zomato berusaha menyediakan data restoran selengkap mungkin. Data yang disediakan mencakup informasi tentang menu masakan istimewa yang dihidangkan pada hari-hari khusus, jam buka, layanan pengiriman ke rumah, atau pengambilan di tempat.
Kalau layanan pencarian restoran lain hanya mengandalkan data yang dikumpulkan lewat Internet dan jaringan sosial, maka setiap tiga bulan Zomato mengirimkan tim khusus ke lapangan untuk memeriksa menu dan keadaan restoran. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang disediakan oleh Zomato masih tetap akurat.
Minggu ini, Zomato mengumumkan penerimaan pendanaan putaran ke-tujuh (Seri G) sejumlah $60 juta dollar yang diberikan oleh Temasek Holdings dan Vy Capital. Sebelumnya, Zomato didukung oleh penyedia modal terkemuka di Silicon Valley, Sequoia Capital. Total modal kerja yang sudah dikumpulkan mencapai lebih dari $220 juta dollar, dimana startup ini diperkirakan memiliki nilai pasar sekitar $1 miliar dollar.
Dana segar akan dipakai untuk ekspansi pasar ke Eropa. Pendanaan baru juga akan dipakai untuk mengembangkan inovasi teknologi situs web dan aplikasi, supaya mempercepat pelanggan memesan makanan secara online, membuat reservasi meja, melakukan pembayaran dengan alat-alat pembayaran mobile, dan menyediakan kemudahan bagi pemegang merek lain untuk menawarkan jasa pencarian restoran secara online dan mobile.
(Image: middle center, Zomato homepage)
Leave a Reply