Industri toko bunga di Amerika hari ini didominasi oleh segelintir perusahaan, seperti 1800Flowers, FTD, dan Teleflora. Sayangnya karangan bunga yang dijual disana sangat terbatas dalam segi keindahan dan desain, seperti hanya selusin mawar merah. Kehadiran BloomNation memungkinkan toko bunga lokal dan perangkai berbakat untuk menjangkau pelanggan yang membutuhkan kreasi bunga unik.
Ada dua peran penting dari BloomNation. Pertama, BloomNation adalah pasar komunitas untuk memajang kreasi bunga yang diciptakan oleh perangkai bunga dan toko berskala kecil. Kedua, BloomNation juga berupa platform bagi pembeli dengan menyediakan alat yang berfungsi sebagai tempat mencari, memesan, dan mengirim kreasi bunga.
Keuntungan bagi perancang bunga lokal dimana mereka memajang berbagai desain bunga dan dapat ditemukan oleh ribuan pembeli setiap hari. Perancang dan toko kecil bisa meng-upload foto desain hasil karya sendiri, menetapkan harga, dan kemudian menerima tawaran dari potensi pembeli yang berskala nasional yang sudah menjangkau sekitar 3000 kota di seluruh Amerika. BloomNation tidak mengharuskan pengrajin bunga untuk membayar biaya pemasangan kreasi mereka di pasar online, tetapi BloomNation hanya mengambil komisi penjualan (sekitar 10 persen).
BloomNation didirikan pada bulan Agustus 2011 dan memilih kantor pusat di kota Los Angeles, California. Minggu ini mengumumkan pendanaan awal sejumlah $1,65 juta dollar yang dipimpin oleh kelompok investor Andreessen Horowitz, didukung oleh Spark Capital, Chicago Ventures, dan CrunchFund (milik Michael Arrington, seorang penulis blog teknologi dan pendiri situs berita online terkemuka TechCrunch).
(Images: top right, BloomNation tweet via Twitter; bottom, BloomNation homepage)
Leave a Reply