California segera mewajibkan pabrik ponsel memasang ‘saklar mematikan’ (‘kill switch’) untuk menanggulangi kejahatan

Sebuah ponsel pintar (smartphone) atau tablet model terbaru yang cantik dan canggih, akan memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Akibatnya, telepon genggam dan tablet seperti Apple iPhone 5S, iPad Mini, dan Samsung Galaxy, menjadi incaran bagi pencuri dan menyebabkan tindakan kejahatan pencurian dan perampokan perangkat seluler semakin meningkat di Amerika, terutama di kota-kota besar di California, seperti di San Francisco dan Los Angeles.

Untuk menanggulangi wabah pencurian ponsel di negara bagian terbesar di Amerika, Senator California dari kota San Francisco Mark Leno yang didukung oleh beberapa senator terkemuka, pejabat teras, kepala polisi kota besar, dan Jaksa George Gascon secara resmi memperkenalkan Rancangan Undang-undang (RUU) yang dikenal sebagai Senate Bill nomer 962 (SB 962) pada hari Jumat ini.

SB 962 mewajibkan pabrik perangkat seluler (seperti, Apple, Samsung, Lenovo, Motorola, BlackBerry, Nokia, HTC, LG, Sony) untuk segera memasang ‘saklar membunuh’ (‘kill switch’) di setiap ponsel dan tablet yang akan dijual mulai tanggal 1 Januari 2015. Bagi pabrik perangkat seluler yang tidak menyediakan saklar tsb. akan dikenakan sangsi denda $2,500 dollar per unit.

Menurut siaran pers dari kantor Senator Mark Leno, lebih dari 50 persen perampokan di kota Golden Gate ada sangkut pautnya dengan pencurian perangkat seluler. Malah persentase perampokan mencapai 75 persen di kota Oakland, dekat markas klub football Raiders. Sedangkan pencurian ponsel di kota Los Angeles meningkat 12 persen pada tahun 2012, dibandingkan dari satu tahun sebelumnya.

Sayang sekali, SB 962 belum menerima dukungan sepenuhnya dari operator seluler (AT&T, Verizon Wireless, Sprint, dan T-Mobile) dan organisasi perdagangan nirkabel (CTIA). Penolakan ini dilakukan karena CTIA kwatir kalau jaringan hacker bisa menyalahgunakan ‘saklar membunuh.’ Diperkirakan hacker sewaktu-waktu bisa mengambil kontrol telepon pelanggan dan bisa mematikan ponsel dari jarak jauh, apalagi ponsel kepunyaan para petinggi polisi, Departemen Pertahanan, dan dokter.

Karena California merupakan propinsi terbesar di Amerika dan juga dalam hal ekonomi merupakan nomer enam terbesar di dunia, maka apa saja yang dilakukan di sini akan mempengaruhi undang-undang di negara bagian lainnya maupun di seluruh penjuru dunia. Apabila California berhasil memaksa pabrik perangkat seluler untuk segera menyediakan alat untuk mematikan ponsel dan tablet, maka hal ini akan mempengaruhi fitur ponsel masa depan yang akan dijual di Amerika maupun secara global.

(Images: top right, California logo; middle left, iPhone 5S photographed by Inovasi.com)