Pada umumnya penjualan iklan sering dilakukan secara langsung dari penerbit kepada pemasang iklan, supaya menjamin tersedianya semua spot iklan yang akan ditampilkan lewat situs web, saluran video, dan perangkat seluler. Karena harga iklan untuk posisi utama biasanya tidak berubah, maka proses penjualan ini dapat dilakukan melalui otomatisasi.
iSocket menyediakan inovasi platform untuk mengotomatisasi proses penjualan iklan premium dan menjamin jumlah persediaan kepada pembeli iklan. Semua iklan yang dijual sudah dipasang tarif harga tetap. Keuntungan iSocket memudahkan proses penjualan karena mengurangi resiko kesalahan, kelalaian manusia, dan biaya ekstra untuk proses.
iSocket memisahkan produk menjadi dua macam program. Pertama, program dikenal dengan iFP (iSocket For Publishers) yaitu menyediakan otomatisasi bagi penerbit menjual langsung ke pemasang iklan. Dengan iFP, penerbit (seperti Microsoft, Reuters, Forbes) lebih fokus untuk menjalin kemitraan dengan pembeli iklan dan memikirkan strategi untuk kelangsungan bisnis.
Kedua, program dikenal dengan iFA (iSocket For Advertisers), memudahkan pemilik merek dan pemasar membeli spot iklan langsung dari penerbit. Dengan bantuan iFA maka pembeli iklan bisa menelusuri semua spot iklan yang tersedia di semua jaringan, terutama penerbit yang sudah bermitra dengan iSocket.
Startup iSocket didirikan pada tahun 2009 di kota San Francisco. Awal minggu ini mengumumkan penerimaan modal ventura sejumlah $5 juta dollar yang dipimpin oleh Time Warner Investments dan didukung oleh Conde Nast, R&R Venture Partners, dan beberapa investor lainnya. Sebelumnya pada bulan November 2012 sudah menerima pendanaan putaran pertama (Seri A) sejumlah $8 juta dollar. Dana segar akan dipakai untuk mempererat kemitraan dengan penerbit dan menambah jumlah pengiklan.
(Image: top right, iSocket logo)
Dr. Hadi, Editor-in-Chief of Inovasi.com
Yosia Sugialam
Inovasi.com 
Leave a Reply