Jaringan sosial profesional LinkedIn menembus 300 juta anggota di seluruh dunia, 100 juta anggota berada di Amerika

Perusahaan jaringan sosial profesional LinkedIn didirikan pada bulan Desember 2002 dan diluncurkan untuk umum pada tanggal 5 Mei 2003. Kemudian melakukan penawaran umum perdana (IPO) di pusat perdagangan saham NYSE di Wall Street pada tanggal 19 Mei 2011. Sampai pertengahan bulan April 2014 ini, nilai saham per lembar mencapai $175 per saham. Perusahaan ini memiliki nilai pasar melampaui $21 miliar dollar.

Menurut sebuah blog post yang dipublikasikan pada tanggal 18 April 2014, LinkedIn menyatakan bahwa jaringan sosial profesional ini sudah berhasil mendaftarkan 300 juta anggota di seluruh dunia. Hari ini ada lebih dari 100 juta anggota berbasis di Amerika. Dengan kata lain, lebih dari separuh anggota berada di luar Amerika. Pengguna dari Amerika cenderung membayar iuran bulanan untuk mengakses fitur-fitur yang lebih lengkap untuk perekrutan.

Salah satu perubahan yang sangat berarti yang terjadi pada LinkedIn dalam waktu lima tahun terakhir ini adalah meningkatnya lalu lintas pengguna dari perangkat seluler (ponsel pintar dan tablet). Ketika diluncurkan, situs web ini hanya dapat diakses dari desktop dan laptop. Sekarang hampir 50 persen lalu lintas dari semua anggota secara global berasal dari perangkat seluler. Malah anggota yang berada di beberapa negara sudah menggunakan perangkat seluler lebih banyak daripada komputer laptop dan desktop untuk mengakses situs ini, termasuk Kosta Rika, Swedia, Uni Emirat Arab, Inggris, Malaysia, dan Singapura.

Walaupun LinkedIn sudah berhasil mendaftarkan lebih dari 300 juta anggota, angka ini baru mewakili 10 persen dari jumlah pekerja yang tersebar di seluruh dunia. Perusahaan jaringan sosial profesional ini berambisi untuk menjangkau 3,3 miliar pekerja secara global.

Dalam waktu satu tahun terakhir ini LinkedIn menerapkan beberapa strategis baru untuk terus memenuhi keinginan pasar. Musim panas tahun 2013, LinkedIn mulai mengijinkan anak-anak SMA mendaftarkan akun dan menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi dan perusahaan terkemuka untuk memasang halaman khusus untuk perekrutan. Awal tahun 2014 mulai meluncurkan situs dalam bahasa Mandarin untuk melayani pekerja Tiongkok. Selanjutnya mulai menyediakan konten bisnis yang diserap dari ratusan pikiran terkemuka, kemudian memperluas penerbitan konten yang diambil dari jutaan anggota. Tidak lama lagi LinkedIn akan menjadi sumber pengetahuan bisnis bagi kalangan profesional dan menjadi mesin yang mempengaruhi pola pikir dunia bisnis secara global.

(Image: top right, LinkedIn 300 million members)