Penggunaan perangkat tablet dan alat membaca buku elektronik (e-book) semakin berkembang pesat. Hal ini telah merubah perilaku orang yang gemar membaca buku. Ketika alat membaca e-book baru diperkenalkan sekitar lima tahun yang lalu, pembaca harus mengeluarkan uang untuk membeli semua e-book. Kadang-kadang e-book didapatkan secara cuma-cuma atau dengan harga diskon pada saat ada promosi. Demikian pula kalau dulu orang terbiasa menyewa buku cetakan di perpustakaan, sekarang mulai muncul inovasi bisnis penyewaan e-book secara online, seperti layanan Oyster. Bisnis menyewa e-book dengan membayar iuran bulanan menggunakan bisnis model yang sudah diterapkan oleh perusahaan penyewaan video Netflix.
Minggu ini raja e-commerce Amazon yang juga merupakan toko buku raksasa sedang melakukan uji-coba penyewaan e-book yang dinamakan “Kindle Unlimited.” Amazon belum mengumumkan layanan ini secara resmi, tetapi blog teknologi terkemuka Gigaom melaporkan bahwa Amazon akan segera memperkenalkan layanan berlangganan e-book dengan menawarkan akses lebih dari 600.000 judul buku terkenal dan ribuan buku bersuara. Iuran berlangganan e-book sebesar $9.99 per bulan.
Boleh dibilang iuran berlangganan ini termasuk relatif murah, karena hampir sama dengan biaya membeli satu e-book. Dengan membayar iuran bulanan, maka ini akan memungkinkan pengguna membaca buku tanpa batas dan e-book dapat di-download dari perpustakaan Amazon dimana saja dan kapan saja.
Layanan “Kindle Unlimited” akan tersedia untuk perangkat yang dijalankan dengan system operasi Apple iOS (iPhone, iPad, iPod) dan Google Android. Demikian pula juga tersedia untuk alat membaca e-book, termasuk Amazon Kindle dan Barnes & Noble Nook.
(Image: middle, Amazon “Kindle Unlimited” via Google Cache)
Leave a Reply