Tahun 2015 ini merupakan tahun yang sangat menentukan masa depan perkembangan inovasi aplikasi dengan pembelajaran mesin. Para pengembang perangkat lunak berlomba-lomba mencari ide baru untuk menciptakan aplikasi yang memiliki kecerdasan buatan.
Dato atau juga dikenal sebagai GraphLab, menyediakan platform lengkap bagi pengembang untuk membangun aplikasi prediktif dan cerdas. Dato bertujuan untuk membantu ilmuwan data dan analis bisnis untuk memanfaatkan data intelijen lebih banyak, supaya meningkatkan kehidupan dan menjalankan bisnis yang lebih cerdas.
Sasaran pasar Dato terutama kalangan usaha kecil dan menengah. Dato bertujuan untuk memudahkan mereka memahami data yang sudah dikumpulkan dari berbagai sumber. Usaha kecil dan menengah mengandalkan data intelijen untuk menemukan penempatan iklan terbaik, mendeteksi penipuan pembayaran online, membuat prediksi anggaran tahunan, dan lain sebagainya.
Keberhasilan Dato meraup pasar karena berhasil menjalin kemitraan dengan pengguna yang terus menerus memberikan umpan balik untuk memperbaiki dan meningkatkan platform. Daftar klien termasuk PayPal, Zillow, Adobe, Pandora, ExxonMobil, Bosch, Gigya, dan lainnya.
Pada mulanya pada tahun 2009, Dato hanya merupakan proyek di Carnegie Mellon University di kota Pittsburgh dengan menggunakan platform open-source. Kemudian pendiri perusahaan dan CEO Carlos Guestrin bergabung sebagai professor di University of Washington dan proyek ini terus dikembangkan menjadi usaha startup dan berbasis di kota Seattle.
Minggu ini Dato mengumumkan penerimaan pendanaan putaran kedua (Seri B) sejumlah $18,5 juta dollar yang diberikan oleh NEA dan Madrona Venture Group. Sebelumnya pada tahun 2013 sudah menerima modal kerja putaran pertama (Seri A) sejumlah kira-kira $7 juta dollar. Sejak didirikan sudah mengumpulkan modal ventura lebih dari $25 juta.
(Image: top right, Dato logo)
Leave a Reply