Ice Bucket Challenge: top eksekutif perusahaan teknologi berpartisipasi dituangi satu ember air es di kepala mereka

Sejak awal minggu ini para eksekutif perusahaan teknologi di Amerika sedang keranjingan dan saling menantang eksekutif perusahaan saingan untuk mau dituangi satu ember air es di kepala mereka. Entah aksi ini dilakukan dengan menuangkannya sendiri atau dituangi oleh kolega kerja dan karyawan. Setiap aksi ini kemudian membanjiri berita nasional, melalui jaringan sosial dan video YouTube.

Kampanye yang dikenal dengan “Ice Bucket Challenge” dimulai sekitar dua minggu lalu. Tujuan kampanye untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) atau penyakit Lou Gehrig, sangat berbahaya. ALS adalah penyakit yang menyerang sel-sel saraf otak dan sumsum tulang belakang, dimana menyebabkan kehilangan kontrol terhadap gerakan otot secara otomatis. Asosiasi ALS membutuhkan dana riset untuk menemukan obat dan biaya perawatan bagi orang yang mengidap penyakit ini. Berkat kampanye ini, dalam waktu dua minggu saja sudah berhasil mengumpulkan sumbangan $4 juta dollar, dibandingkan hanya sekitar 25 persen pada hari-hari biasa.

Pada mulanya, kampanye hanya diikuti oleh bintang film, penyanyi, pemain olahraga profesional, tokoh masyarakat terkemuka, seperti Ethel Kennedy (istri mendiang Senator Robert F. Kennedy), penyanyi Justin Timberlake, dan lain sebagainya. Malah Ethel Kennedy menantang presiden Obama melakukan hal yang sama, tapi di tolak secara halus karena Obama menggantikannya dengan menyumbangkan uang tunai.

Top eksekutif perusahaan teknologi yang paling banyak menerima sorotan media massa dan jaringan sosial, seperti CEO Microsoft, Facebook, Twitter, T-Mobile, Red Hat, dan lainnya. Ketika CEO Microsoft Satya Nadella berpartisipasi pada Selasa kemarin, dia menantang CEO Google Larry Page dan CEO Amazon Jeff Bezos melakukan hal yang sama. Sedangkan ketika CEO Facebook Mark Zuckerberg menuangkan air es di kepalanya sendiri, dia menantang Bill Gates, Sheryl Sandberg, dan Reed Hastings (CEO Netflix) untuk melakukannya. Sayangnya para boss di dunia teknologi tsb. belum memberi respon dengan alasan sedang melakukan liburan dengan keluarga.

Kampanye “Ice Bucket Challenge” merupakan suatu tren yang sedang memanas di Amerika seiring dengan musim panas. Kampanye ini tidak ada kaitannya dengan pameran kekuatan inovasi teknologi antar perusahaan terkemuka. Selain para top eksekutif dengan senang hati berpartisipasi mandi air es yang sangat dingin, mereka juga bersedia menyumbangkan dana bagi Asosiasi ASL.

(Images: top right, ALS logo; middle, CEO Microsoft Satya Nadella; bottom, CEO Facebook Mark Zuckerberg)