Sebagian besar obat-obatan yang baru ditemukan oleh dokter dan tim ahli bio-medis menunjukkan hasil yang menjanjikan selama uji coba di laboratorium dan masyarakat setempat. Akan tetapi obat-obat terbaru belum tentu lolos otoritas kesehatan di negara lain, sehingga dokter dan pasien tidak diperbolehkan akses terhadap obat-obat yang masih dalam pengembangan.
myTomorrows menyajikan daftar inovasi obat yang sedang dikembangkan di seluruh dunia dan sekaligus memfasilitasi permintaan terhadap obat-obat terbaru. myTomorrows mengirimkan informasi obat terbaru kepada dokter dan pasien. Ketika pasien sudah kehabisan opsi pilihan terapi terhadap penyakit langka, dokter mempertimbangkan untuk memberikan obat terbaru kepada pasien yang membutuhkan.
Untuk memenuhi syarat-syarat hukum di suatu negara, myTomorrows berfokus menyediakan daftar obat-obat yang memiliki keamanan dan manfaat, setelah para ahli melakukan uji coba di sejumlah perawatan klinik dan laboratorium eksperimental yang menjanjikan. Demikian pula myTomorrows hanya memasok kebutuhan medis yang selama ini belum terpenuhi oleh penyedia lain.
myTomorrows diluncurkan pada bulan April 2013 dan berbasis di kota Amsterdam, Belanda. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan sejumlah $5,6 juta dollar yang diberikan oleh Balderton Capital yang berbasis di London dan didukung oleh Sofinnova Partners yang berbasis di Paris. Sejak didirikan sudah mengumpulkan modal kerja sekitar $12 juta dollar. Dana segar akan dipakai untuk membuka kantor cabang di negara lain dan sekaligus memperluas pasar, khususnya di Amerika pada tahun 2015.
(Image: top right, myTomorrows page via Facebook)
Leave a Reply