Anagog: menggunakan data sejarah dan instan untuk memprediksi letaknya tempat parkir bagi pengemudi di pusat kota

Salah satu ganjalan bepergian ke pusat kota adalah menemukan tempat parkir mobil yang kosong. Di samping biaya parkir yang mahal, pengemudi juga pusing kepala berkeliling dari satu blok ke blok lain untuk mencari tempat parkir. Keterbatasan ruang parkir umum selalu terjadi di downtown Los Angeles, San Francisco, New York City, dan kota-kota besar lainnya di Amerika.

Anagog menyediakan solusi yang sangat bermanfaat bagi pengemudi yang akan bepergian ke pusat kota besar. Startup ini menggabungkan data yang dikumpulkan dalam kurun waktu lama dan data yang tersedia secara intan. Data instan didulang dengan alat sensor dari pengguna ponsel pintar yang memberikan umpan balik. Integrasi kedua macam data, sejarah dan instan, dapat dipakai untuk memprediksi posisi letaknya tempat parkir kosong yang gratis maupun yang bayar.

Anagog mengandalkan inovasi teknologi dan hak paten yang diberi nama CrowdPark. Pengemudi lebih leluasa mencari parkir di semua jalan selama 24 jam non-stop. Anagog menyediakan SDK yang dapat diintegrasikan dengan aplikasi ponsel pintar. Integrasi ini akan memberi petunjuk dan mengantarkan pengemudi ke tempat parkir kosong, menghitung jumlah waktu tempat parkir sudah tersedia, sekaligus batas waktu diperbolehkan memarkirkan kendaraan. Anagog juga berfungsi sebagai mesin cerdas yang dapat menghitung jumlah waktu berjalan kaki dari tempat parkir menuju ke tempat tujuan (misalnya, jarak parkir ke bioskop, stadion, gedung konser).

Startup ini menjalin kemitraan dengan Pango yang merupakan perusahaan pengelola parkir global. Kerja sama ini akan membantu pengemudi menemukan tempat parkir lebih cepat dengan harga terjangkau. Demikian pula, gabungan data dari perusahaan ini juga memungkinkan pengemudi menemukan parkir gratis di pinggir jalan.

Perusahaan Anagog didirikan pada awal tahun 2014 dan berbasis di Israel. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan benih sejumlah $1 juta dollar yang diberikan oleh beberapa eksekutif dan mantan eksekutif dari perusahaan Ceaserstone, Applied Materials, dan AOL.

(Image: top right, Anagog logo)