Joinem: menghubungkan pembeli dengan pedagang, dan menawarkan cara pembelian kelompok untuk menurunkan harga produk

Dampak media sosial terhadap perdagangan online semakin terasa di dunia bisnis. Saat ini banyak perusahaan memanfaatkan pengaruh media sosial dalam hal berbagi informasi, sambil menjual produk dan layanan jasa.

Pada hari Selasa, tanggal 10 Maret, ada sebuah perusahaan yang dikenal dengan nama Joinem diluncurkan di kota Dallas, negara bagian Texas. Startup ini bertujuan untuk menghubungkan pembeli dengan pedagang, yang mana inovasi konsep ini hampir mirip dengan perusahaan startup Jet.com yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.

Joinem ingin memberikan kepada pembeli suatu penawaran harga barang dan jasa yang terbaik. Harga ini belum tentu dapat ditemukan di pasar lain. Startup ini memakai inovasi strategi pembelian secara kelompok atau group, supaya dapat menurunkan harga produk. Joinem berprinsip bahwa apabila volume permintaan produk dalam jumlah besar, maka secara otomatis toko ritel dapat menurunkan harga produk bagi setiap individu. Misalnya, membeli satu lusin barang dan kemudian dibagikan untuk 12 pembeli, akan lebih murah daripada membeli barang sendirian secara eceran di toko.

Joinem menawarkan bisnis model berbelanja secara kelompok yang disebut “WePower.” Dengan mengandalkan model ini, maka harga barang akan turun dratis ketika pembeli mencapai jumlah tertentu. Misalnya, Joinem mematok harga dengan diskon mencapai 25 persen dari harga yang paling murah ditemukan di toko lain (misalnya, toko e-commerce Amazon), tapi syaratnya 25 pelanggan harus bersedia membeli produk yang sama dalam batas waktu yang sudah ditetapkan.

Startup Joinem didirikan pada bulan Maret tahun 2012. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran pertama (Seri A) sejumlah $5 juta dollar. Penyedia modal ventura pada putaran ini masih belum diumumkan secara resmi. Pendiri startup ini adalah mantan eksekutif perusahaan Priceline dan FreshDirect. Pemimpin handal dan sangat berpengalamaan dengan bisnis model canggih ini, diperkirakan tidak akan mengalami kesulitan untuk menemukan harga barang dan jasa termurah di pasar.

(Images: top middle, Joinem homepage; bottom, Joinem WePower savings, photo via Facebook)