Ambisi perusahaan gadget terbesar di dunia untuk merebut peringkat satu pangsa pasar smartphone semakin mendekati kenyataan. Apple berbasis di kota Cupertino, California, juga merupakan perusahaan terkaya menurut pasar saham Wall Street.
Sejak mengembangkan inovasi fitur pada system operasi Apple iOS 8 dan sekaligus meluncurkan iPhone 6 ukuran layar jumbo 6-inci atau “phablet” maka perusahaan yang didirikan oleh mendiang Steve Jobs terus merebut pelanggan baru. Rupanya promosi jam tangan pintar atau smartwatch yang dipajang mulai tanggal 10 April di toko Apple sangat membantu pertumbuhan platform iOS.
Jutaan pemilik handset lama menggantikan telepon genggam mereka dengan iPhone. Demikian pula, semakin banyak generasi muda memilih iPhone untuk melakukan percakapan, mengirim teks SMS, mengambil foto dan video, membalas chat, membaca berita, menonton video, dan mengakses jaringan sosial.
Menurut laporan comScore untuk bulan April 2015, ada 188,6 juta orang di Amerika yang menggunakan ponsel pintar yang dijalankan dengan system operasi Apple iOS, Google Android, Microsoft Windows Phone, dan BlackBerry. Penetrasi ponsel pintar mencapai 76,9 persen penduduk di Amerika pada bulan April 2015, atau naik sekitar 3 persen sejak akhir tahun 2014.
Platform Android masih berada di posisi nomor satu dan mengambil 52,2 persen pangsa pasar, dibandingkan 53,2 persen pada bulan Januari 2015. Android merosot 1 persen penuh selama tiga bulan sejak bulan pertama tahun 2015.
Platform iOS masih menempati posisi nomor dua dan meraih 43,1 persen pangsa pasar, dibandingkan 41,3 persen pada bulan Januari. iOS mengalami pertumbuhan 1,8 persen sejak tahun baru 2015. Kalau membandingkan pangsa pasar bulan April dengan Maret, maka iOS naik 0,5 persen dalam waktu 30 hari.
Kombinasi Android dan iOS mencapai 95,3 persen pangsa pasar smartphone di Amerika sampai akhir bulan April 2015. Sisanya 4,7 persen diperebutkan oleh Windows Phone, BlackBerry dan Symbian.
Walaupun dipimpin oleh CEO baru, raksasa perangkat lunak Microsoft belum mampu menembus pasar ponsel pintar di Amerika. Windows Phone malah semakin merosot dan hanya mampu mengambil 3 persen pangsa pasar atau terjadi penurunan 0,6 persen sejak Januari. Sedangkan pencetus system operasi ponsel pintar berbasis di Kanada, BlackBerry semakin hilang dari permukaan bumi dan hanya bisa bertahan dengan 1,5 persen pangsa pasar, atau merosot 0,3 persen sejak Januari.
(Image: middle center, Top Smartphone Platforms, comScore April 2015)
Leave a Reply