Ketika perusahaan raksasa mesin pencari Google diluncurkan 17 tahun yang lalu, pengguna hanya mengakses situs web lewat desktop. Akan tetapi perkembangan inovasi platform dan aplikasi untuk web dan mobile menyebabkan pengguna mengunjungi Google dari berbagai jenis perangkat. Kalau dulu hanya mengetik suku kata untuk mencari, maka sekarang pengguna dapat menyentuh layar atau berbicara dengan mesin.
Google memperbarui logonya supaya pengguna yang berasal dari perangkat apapun masih bisa mengidentifikasi mesin pencari ini. Tujuannya, pengguna tetap mengenal Google ketika menggunakan desktop, ponsel, tablet, TV, jam tangan, peralatan rumah-tangga, atau kendaraan beroda empat.
Logo baru tetap menggunakan tipografi sans-serif font. Warna kombinasi tetap sama dengan logo lama yaitu, biru, merah, kuning, dan hijau. Dengan tipografi sans-serif maka huruf dapat dibesarkan maupun dikecilkan dengan leluasa. Umpamanya, pengguna tetap bisa melihat logo ketika memakai jam tangan dengan layar ukuran 5-cm, atau menonton TV dengan layar 70-inci.
Pada kesempatan perubahan logo ini, Google akan mempensiunkan logo lama dengan huruf kecil “g” berwarna biru, dan merubahnya menjadi huruf besar “G” dengan empat warna.
Logo baru sudah muncul di situs di Amerika dan selanjutnya akan diperkenalkan di negara lain. Logo baru akan di pakai di mesin pencari, peta, Gmail, dan lainnya.
Sejak 10 Agustus 2015, Google mendirikan perusahaan holding yang dinamakan Alphabet, Inc. Pada kesempatan itu, Google resmi dipimpin oleh CEO baru yaitu Sundar Pichai. Dengan pemimpin baru, Google berusaha menyederhanakan semua layanan di bawah satu atap. Kehadiran logo baru akan membantu pemimpin baru untuk menyusun kerangka kerja lebih ramping untuk masa depan.
(Images: top right, Google new logo; bottom, click here to watch a video demo)
[…] raksasa mesin pencari Google sedang menghadapi reorganisasi, melakukan pergantian CEO dan sekaligus memperbarui logo. Google menjadi terlalu besar dan manajemen tidak focus, karena mengejar ambisi di berbagai bidang […]