BrightBytes: melakukan penelitian, analisis, kajian kelayakan investasi proyek teknologi di organisasi pendidikan

Seiring dengan perkembangan inovasi teknologi, maka dunia pendidikan juga tidak mau ketinggalan untuk melakukan investasi besar-besaran dengan meningkatkan jumlah perangkat komputer untuk guru dan murid. Akan tetapi sebelum mengeluarkan dana, maka kepala sekolah, administrator, ketua yayasan, dan donator juga ingin mengetahui manfaat teknologi di organisasi pendidikan.

BrightBytes membantu dunia pendidikan untuk mendapatkan informasi lengkap tentang rencana investasi dalam teknologi. Pemimpin organisasi dan pengelola akan menerima jawaban mengenai tantangan dan manfaat teknologi di lingkungan sekolah.

BrightBytes membangun sebuah tim yang terdiri atas para analis, peneliti, pendulang data, dan ahli komputer. Startup ini menyediakan alat untuk membantu pimpinan yayasan dan kepala sekolah untuk memahami data dan efek terhadap guru dan murid. Dengan bantuan BrightBytes, para pemimpin di dunia pendidikan dapat melakukan analisis, perbandingan, kajian kelayakan proyek, sebelum memutuskan untuk investasi dalam teknologi.

Salah satu produk yang dibanggakan oleh BrightBytes dikenal sebagai Clarity platform. Sudah ada 20 persen sekolah SD-SMA di Amerika menggunakan platform ini. Selain sudah dipakai di negara adikuasa, BrightBytes terus memperluas pasar global, supaya sekolah-sekolah di negara lain dapat menggunakan analisis dan metode yang sama untuk memajukan dunia pendidikan.

BrightBytes didirikan pada tahun 2012 dan berbasis di kota San Francisco. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran ketiga (Seri C) sejumlah $33 juta dollar. Sebelumnya, startup ini sudah menerima dana sekitar $18,5 juta dollar. Pendukung modal kerja termasuk Insight Venture Partners, Bessemer Venture Partners, Rethink Education, dan Learn Capital. Total modal kerja yang sudah dikumpulkan sejak didirikan mencapai $51,5 juta dollar.

(Image: top right, BrightBytes homepage)