Tidak semua pengguna ponsel pintar (smartphone) selalu menikmati akses berkecepatan tinggi melalui jaringan nirkabel yang menggunakan teknologi 4G LTE. Ketika pengguna berada di jaringan koneksi lambat, maka konten di dalam aplikasi lebih sulit diterima, sehingga pengguna kecewa.
Disisi lain, pengembang lebih mengutamakan teknik merancang pengalaman pengguna dan menciptakan aplikasi cantik dan canggih. Kelemahan ini menyebabkan pengembang hanya memiliki pengetahuan terbatas mengenai kecepatan jaringan pengiriman konten secara global.
Neumob menyediakan layanan untuk membantu pengembang menyebarkan konten di dalam aplikasi lebih cepat di seluruh dunia. Neumob mengandalkan pengetahuan terhadap lalu lintas jaringan dan kemudian menempatkan server di berbagai lokasi yang lemah. Dengan teknik ini maka konten akan lebih cepat diterima oleh pengguna ketika berada di jaringan lambat.
Supaya mempercepat pengiriman konten ke pengguna, Neumob mengembangkan inovasi teknologi untuk memaksimalkan penggunaan jaringan. Neumob tidak terlalu tergantung pada teknik menciutkan file yang biasanya dilakukan oleh penyedia lain.
Sambil mengembangkan inovasi pengiriman konten yang lebih canggih, Neumob berfokus pada perangkat yang dijalankan oleh Android. Selanjutnya, startup ini baru akan meluncurkan layanan untuk pengguna iOS dalam waktu dekat.
Neumob didirikan pada tahun 2014 dan berbasis di kota Sunnyvale, Silicon Valley, California. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanan putaran pertama (Seri A) sejumlah $8,5 juta dollar yang dipimpin oleh Accel Partners. Pendanaan putaran ini didukung oleh Shasta Ventures, Eniac Ventures, Lightbank Ventures, dan beberapa penyedia modal yang bersifat pribadi.
(Image: top right, Neumob app via Facebook)
Dr. Hadi, Editor-in-Chief of Inovasi.com
Yosia Sugialam
Inovasi.com 
Leave a Reply