Satu minggu setelah melakukan penawaran perdana di pasar Nasdaq di Wall Street, Facebook meluncurkan aplikasi untuk mengambil foto melalui telepon genggam. Aplikasi yang baru diluncurkan ini dinamakan “Facebook Kamera.” Dari fungsinya, aplikasi ini sangat mirip sekali dengan aplikasi Instagram. Memang tindakan mengakuisisi Instagram yang begitu cepat yang dilakukan oleh CEO Mark Zuckerberg pada awal April 2012 baru kelihatan maksud dan tujuannya sekarang ini. Tidak tanggung-tanggung, jaringan sosial ini berani membayar $1 miliar untuk kepopuleran Instagram. Sudah lebih dari 50 juta pengguna memakai aplikasi Instagram untuk mengambil foto, yang tersedia untuk pemakai telepon genggam jenis Apple iOS maupun jenis Google Android. Facebook kelihatannya sangat takut ketika perusahaan Twitter juga ingin mengakuisisi Instagram (di tawar dengan harga $500 juta), apabila kalah cepat maka upaya Facebook untuk menjaga pertumbuhan jumlah keanggotaan jaringan sosial terbesar didunia ini bisa terancam. Malah Mark Zuckerberg sendiri mengakui bahwa Facebook kalah saing karena belum mampu menyediakan aplikasi untuk membantu pengguna yang suka mengambil foto dan berbagi foto dengan teman-teman secara mudah dan cepat. Rupanya komputer programmer di Facebook bekerja ekstra keras dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini, walaupun sudah terlambat, akan tetapi belum telat banget untuk meluncurkan aplikasi “Kamera” ini.
Aplikasi “Kamera” disediakan untuk membantu pengguna Facebook untuk mengambil foto dengan mudah, kemudian pengguna boleh berbagi foto dengan teman-teman melalui dinding Facebook. Perbedaaan dengan Instagram adalah “Kamera” memperbolehkan pengguna berbagi beberapa foto dengan menekan satu kali tombol saja, sedangkan Instagram hanya boleh berbagi satu biji foto setiap kali tekan tombol. “Kamera” memudahkan sinkronisasi dengan album mobile yang sudah ada di Facebook dengan mudah. Aplikasi “Kamera” juga dilengkapi dengan fitur untuk mengatur latar belakang melalui filter. Untuk pengaturan latar belakang foto, tidak banyak perbedaan antara “Kamera” dan Instagram, hanya pemakaian istilah yang berbeda. Untuk filter latar belakang “Kamera” memakai istilah seperti Normal, Contrast, Cool, Golden, Coffee, Neon, Black & White, sedangkan untuk Instagram memakai istilah seperti Normal, Amaro, Rise, Hudson, X-pro II, Lo-fi, 1977. Aplikasi “Kamera” juga menyediakan fitur untuk membesarkan dan mengecilkan foto, memotong dan menyisipkan foto, dan mengubah sudut dari pengambilan foto. Untuk menghindari kemarahan pemakai aplikasi Instagram, rupanya semua foto yang sudah diambil melalui aplikasi ini masih dengan mudah di akses melalui aplikasi “Kamera.”
Yang sangat disayangkan adalah aplikasi “Kamera” hanya boleh dipakai di perangkat yang dijalankan oleh sistem operasi Apple iOS, termasuk iPhone seri 3GS, 4, 4S, iPad, dan iPod. Sedangkan pemilik perangkat Google Android, RIM BlackBerry, dan Windows Phone harus menanti beberapa bulan lagi sebelum aplikasi tsb dalam bahasa komputer lainnya diluncurkan. Aplikasi “Kamera” versi 1.0.1 (4.9 MB) disediakan secara gratis melalui Apple App Store.
(Images: Facebook Camera)
Mantap