Sejak diakuisisi oleh jaringan sosial terbesar di dunia Facebook pada awal bulan April tahun ini dengan uang tunai dan saham senilai $1 miliar, rupanya tim teknisi Instagram secara diam-diam bekerja lebih keras dan memperbaharui aplikasi untuk memotret dan berbagi foto yang sudah di-download oleh sekitar 100 juta pengguna di seluruh dunia. Dengan bangga hari ini tim kerja Instagram mengumumkan aplikasi versi 3.0 yang tersedia untuk perangkat Apple dan Android.
Untuk rilis versi 3.0 ini Intagram memperkenalkan fitur peta foto (photo maps) yang memudahkan pengguna menampilkan foto di peta, mencari foto sendiri, dan foto orang lain diatas peta. Jadi dengan mengandalkan versi 3.0 ini, pengguna tidak terbatas hanya mencari foto melalui halaman saja seperti versi sebelumnya, tetapi bisa melihat foto lebih cepat melalui peta. Aplikasi untuk ponsel pintar dan tablet versi 3.0 membutuhkan disk space ukuran 14,8 MB. Tersedia dalam beberapa bahasa termasuk bahasa Inggris, China, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, dan Spanyol.
Selain memoles gambar visual supaya rapi dengan huruf yang lebih besar dan terlihat segar, tim kerja Instagram juga memperbaiki dan meningkatkan beberapa fitur lainnya untuk versi 3.0 ini. Salah satunya termasuk memberikan kemudahan bagi pengguna menghapus komentar yang tidak diinginkan (kasar) ataupun melaporkan penyalahgunaan oleh pengguna lainnya. Pengguna diberi kemudahan juga untuk melaporkan komentar “spam” dan gambar tidak senonoh dengan menekan tombol yang sudah disediakan di halaman profil.
Dalam hal fitur peta foto, untuk menjaga info pribadi, tim teknisi Instagram menyarankan agar pengguna meninjau kembali hasil foto mereka yang dulunya sudah di geotag sebelum dipublikasikan ke umum.
(Image: top left, Instagram logo; top right, Instagram 3.0 Photo Maps; klik Apple atau Android untuk menerima aplikasi)































[…] pengguna Internet yang berminat mengambil foto dengan ponsel pintar, kamera digital, ataupun lewat aplikasi Instagram yang kemudian dipasang di jaringan sosial dalam bentuk digital, maka perusahaan JONDO USA melihat […]