Ginger (.io): mendulang data untuk analisis perilaku kesehatan, seperti lampu sensor mesin ketika mobil dinyalakan, untuk mengecek kesehatan seseorang dalam bentuk tanda-tanda peringatan yang dikirim ke dokter atau perawat, terutama ketika memantau penyakit kronis seperti diabetes, depresi, dan penyakit jantung

Ketika kita menstarter mobil kita, maka akan terlihat beberapa lampu deteksi (sensor) yang memberikan isyarat kalau mobil kita sudah kehabisan bensin, sudah waktunya untuk ganti oli, atau menunjukkan ada ban kempes. Demikianlah halnya dengan cara kerja Ginger.io yang menciptakan alat-alat deteksi berdasarkan data, untuk mengidentifikasi perubahan perilaku kesehatan seseorang. Pasien dapat menggunakan aplikasi ponsel pintar untuk mengetahui perubahan perilaku kesehatan mereka tanpa harus mengunjungi dokter secara rutin. Tanda-tanda peringatan ini dipakai untuk memantau seseorang yang sedang menghadapi masalah penyakit kronis seperti diabetes, depresi, dan penyakit jantung. Peringatan awal ini kemudian dikirim ke dokter spesialis atau perawat di rumah sakit untuk dipelajari dan untuk dokter mengambil tindakan lebih lanjut.

Platform perusahaan Ginger.io yang sudah dipakai di beberapa rumah sakit di Amerika, diciptakan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh satu tim teknisi lulusan universitas terkemuka MIT Media Lab di dekat kota Boston, pantai timur Amerika. Dengan mendulang data dari pasien, perusahaan startup ini mengevaluasi sejumlah kondisi kunci berdasarkan data yang dikumpulkan sehingga membantu dokter dan perawat memantau dari jarak jauh yang mana akan mengurangi biaya bagi pasien dan meningkatkan kualitas pelayanan. Bayangkan saja kalau pasien memiliki kondisi kesehatan dengan penyakit kronis dan kadangkala membutuhkan jadwal beberapa bulan sebelum mengunjungi dokter. Dengan memakai inovasi teknologi yang diciptakan Ginger.io, dokter maupun perawat dengan mudah dan terus menerus melacak kondisi pasien antara jadwal kunjungan ke rumah sakit.

Pada awalnya Ginger.io berbasis di kota Cambridge, Massachusetts, kemudian melakukan ekspansi ke kota San Francisco. Hari ini menerima pendanaan putaran pertama (Seri A) sejumlah $6,5 juta dollar dari kelompok usaha yang dipimpin oleh Khosla Ventures. Pendiri modal ventura ini adalah Vinod Khosla, mantan CEO Sun Microsystems dan juga dikenal sebagai ‘bapa’ atau ‘guru’ atau ‘maestro’ perusahaan startup di Silicon Valley. Khosla pernah mengharapkan akan terjadi gebrakan bagi startup yang mampu mendulang data kesehatan dengan memanfaatkan inovasi teknologi dan beliau bersedia menanam modal di startup semacam itu. Hal ini diungkapkan ketika beliau diwawancarai di konferensi TechCrunch Disrupt di kota San Francisco yang berlangsung dari tanggal 8-12 September, 2012. Kehadiran Ginger.io setidak-tidaknya sudah menjawab salah satu permintaan Khosla beberapa bulan lalu. Sejak didirikan Januari 2011, Ginger.io sudah menerima pendanaan total $8,2 juta dollar.

(Images: top, Ginger.io logo; middle, Ginger.io mobile apps)

Leave a comment