Otoritas penerbangan sipil Amerika segera memberikan kelonggaran penggunaan perangkat elektronik di dalam pesawat

faa-logoPenumpang pesawat dan beberapa selebriti Hollywood seringkali jengkel ketika pramugari mengharuskan mereka mematikan perangkat elektronik di dalam pesawat. Sudah ada beberapa bintang film terkenal didepak dari pesawat karena tidak mematuhi peraturan keselamatan pesawat.

Menjelang berakhirnya musim panas pada bulan September 2013 ini, otoritas penerbangan sipil Amerika yang dikenal dengan Federal Aviation Administration (FAA) akan mengeluarkan peraturan baru yang memberikan kelonggaran kepada pemilik gadget menyalakan perangkat mereka ketika pesawat baru lepas dari pintu gerbang dan berjalan antri menuju landasan pacu, atau sebaliknya ketika mendarat di landasan menuju pintu gerbang. Selama menunggu di landasan yang mencapai hampir 30 menit lamanya, penumpang diperbolehkan untuk menggunakan beberapa perangkat elektronik seperti Apple iPad dan iPod. Ketika rumusan undang-undang diberlakukan menjelang akhir tahun ini, maka diperkirakan bahwa panggilan dan pengunaan ponsel akan tetap dilarang selama pesawat masih bergerak menuju landasan pacu atau mendarat menuju pintu gerbang.

Akhir bulan Agustus 2012 lalu, FAA sudah menyusun sebuah tim untuk melakukan penyelidikan terhadap efek samping dan gangguan gelombang seluler terhadap frekuensi radio pesawat. Menjelang dimulainya musim panas pada minggu ketiga bulan Juni 2013 ini, surat kabar bisnis terkemuka The Wall Street Journal melaporkan untuk pertama kalinya tentang kesepakatan terhadap kelonggaran penggunaan perangkat elektronik di dalam pesawat.

Gogo-Air-homepagePerubahan peraturan yang dilakukan FAA akan membuka peluang bisnis untuk menyediakan layanan didalam pesawat, termasuk penyediaan Wi-Fi yang sudah dilakukan oleh maskapai penerbangan terkemuka di Amerika. Sudah ada beberapa penerbangan dalam negeri yang melakukan uji-coba, seperti yang dilakukan oleh maskapai JetBlue yang menyediakan akses Internet bagi penumpang. Sedangkan perusahaan penyedia akses Internet didalam pesawat seperti Gogo memasang tarif sekitar $14 per satu hari pemakaian, atau membayar iuran sekitar $43 s/d $50 per bulan bagi penumpang yang sering melakukan perjalanan dengan pesawat.

Keputusan FAA akan membuka peluang bisnis bagi pembuat aplikasi untuk perangkat seluler. Pengembang aplikasi seperti FlightTrack sudah lama menaruh perhatian terhadap kepentingan orang yang suka bepergian dan meraup pasar puluhan ribu penerbangan yang terjadi setiap hari di Amerika. Banyak pengembang aplikasi yang menyediakan aplikasi hiburan dengan imbalan hadiah. Sedangkan penyedia layanan belanja online (mobile commerce) dapat memicu inovasi pemasaran dengan memberikan diskon bagi penumpang yang berbelanja di dalam pesawat, kemudian dapat segera mengambil barang ketika pesawat mencapai pintu gerbang dimana penumpang diperbolehkan keluar dari pesawat.

(Images: top right, FAA logo; bottom left, Gogo homepage screenshot)

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: