InstaEDU: menghubungkan siswa dengan tutor yang menyediakan layanan bimbingan pelajaran akademis lewat online

Di era informasi teknologi dan high-tech ini, ketika siswa-siswi sedang menghadapi kesulitan dengan masalah mata pelajaran (misalnya, memecahkan rumus matematika), mereka dapat segera meminta bantuan guru les pribadi secara instan yang dapat diakses lewat online selama 24 jam 7 hari penuh. Bimbingan pelajaran dari tutor merupakan layanan pengajaran online yang sedang tumbuh pesat, dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Dengan kenyamanan akses melalui online dan dengan harga terjangkau, sekarang sudah hadir sebuah layanan bimbingan pelajaran akademis yang dikenal sebagai InstaEDU.

InstaEDU berbasis di kota San Francisco dan didirikan menjelang akhir tahun 2011 oleh tiga mahasiswa Stanford University, kakak-beradik Alison Johnston Rue dan Dan Johnston, bersama teman dekat mereka Joey Shurtleff. Pada awal tahun 2012 mereka bertiga berhasil memikat hati penyedia modal pertama, The Social+Capital Partnership, dan menerima uang modal sebesar $1,1 juta dollar. Selanjutnya pada bulan Mei 2012, InstaEDU resmi meluncurkan layanan tutor online.

Walaupun layanan tutor online sudah dikembangkan oleh beberapa perusahaan startup seperti Tutor.com, Eduwizards.com, Edoboard.com, InstaEDU memiliki keunggulan dalam segi penyediaan tenaga guru les secara instan. InstaEDU seolah-olah berperan sebagai penyambung nyawa bagi siswa yang sedang frustrasi dan bingung di tengah malam menghadapi masalah tentang suatu mata pelajaran untuk pekerjaan rumah (PR). Siswa dapat segera menghubungi satu dari 3.000 tutor yang siap membantu mereka. Malah siswa hanya membutuhkan waktu 30 detik saja untuk menunggu layanan dari seorang tutor. Para tutor bekerja sangat fleksibel, dimana mereka direkrut oleh InstaEDU dari perguruan tinggi terkemuka seperti UC Berkeley, Stanford, MIT dan Harvard. Setiap tutor menerima bayaran sekitar $20 per jam, sedangkan siswa membayar InstaEDU sekitar $24 per jam. Mata pelajaran yang sangat populer hari ini termasuk Ilmu Komputer, Statistik dan Kalkulus.

Cara kerja standar yaitu setelah siswa dan tutor sudah dipertemukan secara online, InstaEDU menjadwalkan pelajaran online yang sesuai dengan jadwal pengajar dan siswa. Pola pengajaran dapat dilakukan dengan menggunakan video, suara, atau mengetikan pertanyaan lewat teks Messenger dan SMS. Juga disediakan alat yang keren seperti sebuah papan tulis elektronik yang dapat membantu interaksi antara pengajar dan siswa.

Sejak layanan dalam bentuk beta diluncurkan pada bulan Mei 2012, InstaEDU mengungkapkan bahwa perusahaan startup ini mengalami pertumbuhan jumlah pengguna dan pendapatan lebih dari 50 persen dari bulan-ke-bulan. Tidak heran ada beberapa investor yang bersedia menanam modal di usaha ini. Minggu ini InstaEDU mengumumkan penerimaan pendanaan putaran pertama (Seri A) sejumlah $4 juta dollar yang didukung oleh investor terkemuka Battery Ventures. Sejak didirikan startup ini sudah mengumpulkan modal lebih dari $5 juta dollar.

Dunia pendidikan merupakan sektor bisnis yang sedang terjadi perubahan besar dalam era high-tech ini, umpamanya mulai berpindah dari bangku sekolah di sebuah gedung beton ke sistem pengajaran secara online. Pertumbuhan perusahaan startup yang melayani dunia pendidikan juga semakin berkembang pesat, seperti melayani siswa yang ingin menambah ilmu di luar kelas yang disediakan oleh Coursera. Sedangkan menyediakan bantuan kepada siswa dalam bentuk les pribadi seperti yang dilakukan oleh InstaEDU merupakan bisnis model yang sangat menjanjikan, apalagi layanan ini kelak akan dikembangkan ke perangkat seluler (ponsel dan tablet) dan memperluas jangkauan pendidikan secara global yang mana akan mencakup berberapa bahasa Internasional.

(Images: top right, InstaEDU logo; bottom, InstaEDU homepage)