Dua perusahaan raksasa elektronik berbasis di Jepang, Sony dan Panasonic, mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui format baru untuk disk optik yang mampu menyimpan dan merekam data dengan kapasitas 300GB per disk. Disk optik terbaru ini dinamakan Archival Disc (disk untuk “pengarsipan”). Disk ini akan dipasarkan mulai musim panas tahun depan (sekitar bulan Juni 2015).
Archival Disc sengaja dirancang untuk mendukung bisnis pengarsipan yang sedang booming terutama melayani perusahaan Internet yang menyimpan file statis dari pengguna, yang mana volume data tumbuh pesat selama satu dekade terakhir ini. Pengarsipan sangat penting karena makin banyak yang menggunakan jaringan sosial untuk menyimpan foto dan video (seperti, Facebook. LinkedIn, Twitter), sedangkan para profesional dari tempat kerja menyimpan file dan gambar digital ukuran besar di cloud (seperti, iCloud, OneDrive, Box dan Dropbox). Disamping itu, sektor bisnis perfilman juga sedang menantikan kehadiran disk optik dengan kapasitas besar, terutama untuk menyimpan film dengan masa tayang yang panjang dengan kualitas gambar HD dan Ultra-HD (4K).
Archival Disc memiliki berbagai keunggulan, disk optik ini terbuat dari bahan yang bisa tahan lama, bisa tahan debu dan air, demikian pula tahan terhadap perubahan suhu udara dan kelembaban. Karena Archival Disc dapat menyimpan data dengan kapasitas besar dan untuk jangka waktu panjang, maka disk ini sangat cocok untuk kalangan bisnis dan perusahaan pengarsipan, yang mana merupakan segmen pasar yang sangat menjanjikan.
Sony dan Panasonic merupakan perusahaan yang banyak membuat terobosan di dunia disk optik. Kedua perusahaan pelopor ini sudah memberikan kontribusi yang sangat berharga untuk pengembangan format disk optik terkemuka untuk menyimpan HD video, yang dinamakan Blu-ray Disc. Sayangnya Blu-ray hanya mampu menampung maksimal 100GB per disk.
Setelah selesai menciptakan disk optik Archival Disc dengan kapasitas 300GB per disk, kedua perusahaan ini juga sudah menyusun rencana untuk mengembangkan inovasi teknologi pengarsipan dan memperluas kapasitas perekaman yang mencapai 500GB dan 1TB (1000GB) per disk.
(Image: top right, Archival Disc logo)
[…] data berulang kali dan menghabiskan biaya besar. Malah Sony dan Panasonic baru-baru memperkenalkan Archival Disc untuk keperluan tsb. Salinan data biasanya digunakan untuk analisis, backup, pemulihan akibat […]