Semakin banyak pemirsa menikmati konten berkualitas tinggi secara online terutama melalui jaringan video YouTube, Hulu, Netflix, Amazon, dan lain sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen di era Internet ini, sebuah perusahaan baru yang mengandalkan inovasi platform video telah lahir dan dinamakan Vessel.
Pendiri perusahaan startup ini adalah dua mantan eksekutif perusahaan video Hulu, Jason Kilar dan Richard Tom. Tujuan utama startup ini untuk membantu pencipta konten video membuka peluang bisnis online, menyebarkan konten mereka ke tingkat yang lebih tinggi, dan sekaligus menerima bayaran untuk konten mereka.
Vessel memakai bisnis model dengan memungut iuran berlangganan $2.99 per bulan untuk akses ke koleksi video terbaru. Vessel mempunyai sasaran pasar para pemirsa yang ingin menonton video terbaru dari bintang populer, dimana video tsb. belum pernah diputar dimanapun. Bagi yang tidak bersedia membayar iuran, mereka boleh menunggu video diputar di kemudian hari, lewat YouTube atau channel lainnya.
Pencipta video memiliki keuntungan ganda. Sebelum di pasang di YouTube, video terbaru dapat diputar satu minggu sebelumnya di Vessel. Dalam sebuah blog post, pendiri Jason Kilar memperkirakan bahwa setiap seribu tampilan, maka pencipta video bisa mengantongi $50 dollar. Selanjutnya setelah di putar di Vessel, pencipta video boleh memasang video tsb. di jaringan YouTube untuk pemirsa lain yang tidak peduli dengan campuran iklan.
Vessel sedang giat merekrut pencipta konten. Sambil melakukan uji-coba, layanan ini baru akan diluncurkan untuk khalayak ramai pada awal tahun 2015.
Vessel berbasis di kota San Francisco. Sebelumnya pada bulan Juni 2014 sudah menerima pendanaan putaran pertama sejumlah $75 juta dollar dari beberapa investor papan atas di kawasan Silicon Valley, termasuk Bezos Expeditions, Greylock Partners, dan Benchmark.
(Images: bottom, Vessel showing on tablet and smartphone)
Leave a Reply