Selama berbulan-bulan menjelang akhir tahun 2014 lalu, pelanggan setia BlackBerry di Amerika harus menyeberangi perbatasan ke negara Kanada untuk membeli perangkat terbaru. Tapi permasalahan ini segera berakhir, karena penyelenggara seluler terbesar di Amerika AT&T akan meluncurkan perangkat ponsel baru. Pelanggan ponsel di Amerika dapat membeli handset BlackBerry versi Passport dan Classic mulai hari Jumat tanggal 20 Februari ini.
AT&T akan menjual BlackBerry Passport dengan inovasi desain baru, dimana semua sudut ponsel bulat, dibandingkan desain lama yang dijual di negara lain, sudutnya berbentuk lancip. Passport bersudut bulat hanya tersedia secara eksklusif di toko AT&T ritel dan toko online di Amerika.
BlackBerry Passport memiliki keunggulan inovasi layar sentuh HD ukuran 4.5 inci persegi. Seperti produk-produk BlackBerry sebelumnya, Passport mempunyai keistimewaan dengan menyediakan keyboard QWERTY untuk pengguna mengetik dengan jari. Passport dapat dijalankan dengan system operasi BlackBerry 10 versi 10.3.1. Passport akan didukung oleh jaringan sinyal dengan kecepatan tinggi 4G LTE.
Passport akan ditawarkan dengan harga tunai tanpa komitmen $649.99. Bagi pelanggan yang meneken kontrak dua tahun, mereka cukup membayar $199.99. Sedangkan pelanggan yang ingin mencicil secara bulanan, AT&T NEXT menyediakan paket $21.67 per bulan untuk 24 bulan lamanya, atau membayar $27.09 per bulan untuk 18 bulan, atau membayar $32.50 per bulan untuk 12 bulan.
Classic akan dijual dengan harga tunai tanpa meneken kontrak $419.99. Bagi yang bersedia meneken kontrak jangka panjang dua tahun, mereka membayar $49.99. Bagi pelanggan yang mencicil selama 24 bulan, AT&T NEXT menyediakan paket $14 per bulan, atau $17.50 per bulan untuk 18 bulan, atau $21 per bulan untuk 12 bulan.
Pangsa pasar BlackBerry semakin merosot di Amerika. Sampai akhir tahun 2014 lalu, hanya 1.8 persen pelanggan ponsel pintar masih menggunakan perangkat buatan BlackBerry. Kebanyakan pengguna dari kalangan perusahaan besar dan pemerintah yang ingin menjaga keamanan data. Rencana untuk meluncurkan perangkat baru Passport dan Classic di Amerika pada akhir minggu ini sangat mustahil untuk mendongkrak pangsa pasar BlackBerry, karena sebagian besar pengemar setia sudah beralih ke perangkat lain, termasuk Samsung Galaxy dan Apple iPhone.
(Images: middle left, BlackBerry Passport; middle right, BlackBerry Classic, via AT&T; bottom, click here to watch a video demo by AT&T)
Dr. Hadi, Editor-in-Chief of Inovasi.com
Yosia Sugialam
Inovasi.com 
Leave a Reply