Penggunaan perangkat seluler semakin meningkat di tempat kerja. Saat ini Amerika memasuki era baru yang dikenal dengan ‘membawa perangkat milik sendiri’ (bukan milik perusahaan). Oleh karena itu, karyawan memiliki perangkat yang dijalankan dengan berbagai sistem operasi (misalnya, Android dan iOS) dan bermacam-macam merek. Supaya seragam dan semuanya dapat berkomunikasi dengan cepat, terutama di lingkungan rumah sakit, maka sekarang sudah hadir TigerText yang merupakan aplikasi untuk mengirim pesan texting.
Selain dipakai untuk kirim texting, misalnya dokter mengirim pesan menyarankan obat baru buat pasien, TigerText juga dipakai untuk mengatur daftar kontak di dalam satu grup. Hal ini memudahkan dokter dan perawat menjangkau satu dengan yang lainnya, apabila ada halangan kerja dan alasan lain sebagainya.
Keunggulan teknologi TigerText untuk mengirimkan pesan sudah menerima persetujuan dari HIPAA (lembaga hukum yang menangani asuransi kesehatan). Dengan persetujuan ini, maka secara resmi aplikasi TigerText boleh digunakan di lingkungan rumah sakit. Keunggulan teknologi lainnya, pengguna dapat menggunakan ponsel atau komputer laptop untuk mengirim pesan texting. Supaya pesan yang dikirim aman, aplikasi ini juga dilengkapi dengan enkripsi. TigerText juga memungkinkan dokter untuk mengirim resep apotik dalam bentuk lampiran.
TigerText berbasis di kota Santa Monica, pantai barat kota Los Angeles, California. Startup ini didirikan pada tahun 2010. Sudah ada 3.000 fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang menggunakan layanan ini. Minggu ini mengumumkan penerimaan modal kerja putaran kedua sejumlah $21 juta yang dipimpin oleh Shasta Ventures dan didukung oleh OrbiMEd, Reed Elsevier Ventures, Telus Corporation, East Capital, New Leaf Venture Partners, dan New Science Ventures.
(Image: bottom, TigerText homepage screenshot)
Leave a Reply