Kita seringkali berusaha mengingat suatu rencana yang ingin dilakukan sendiri atau bersama orang lain. Sayangnya, daftar aktivitas kita biasanya tersebar di berbagai media, seperti coretan diatas kertas tissue, buku nota kecil, email, dan SMS teks.
Fabric mengembangkan inovasi aplikasi untuk mempermudah pengguna mencatat, menemukan, dan kemudian berbagi dengan orang lain yang suka melakukan aktivitas yang sama atau mempunyai selera yang sama. Daftar rencana yang disukai seperti favorit film yang ingin ditonton, mendengar musik dari penyanyi idaman, mengingatkan acara TV yang tidak dapat dilewatkan pada hari Kamis malam, mengunjungi tempat wisata di benua Afrika, dan lain sebagainya.
Keunggulan inovasi aplikasi Fabric terletak pada kemudahkan untuk menyatukan semua daftar rencana yang disukai di bawah satu system, sehingga tidak perlu lagi mencarinya di berbagai media. Karena terus terhubung, maka aplikasi ini membantu pengguna untuk tetap mengingat rencana mereka, dan memberi peringatan apa yang harus dilakukan selanjutnya sehingga tidak terlewatkan acara penting.
Aplikasi Fabric memiliki antarmuka sederhana dengan hak paten, yang memudahkan pengguna menemukan ratusan paket pilihan untuk film, musik, tempat tamasya, dan lainnya. Fabric menjalin kemitraan dengan toko online, penjual karcis bioskop, dan toko aplikasi, supaya pengguna langsung berbelanja dari dalam aplikasi. Daftar mitra termasuk iTunes, Amazon, Google Play, dan Fandango.
Fabric didirikan pada tahun 2013 dan berbasis di kota San Francisco. Minggu ini mengumumkan penerimaan pendanaan benih sejumlah $1,5 juta dollar yang diberikan oleh WME, Great Oaks, Manatt, Structure VC, dan beberapa penyedia modal yang bersifat pribadi.
(Images: top right, Fabric logo; middle left, Fabric app via Facebook)
Leave a Reply