Ketika ekonomi masih dalam kondisi belum stabil dengan angka pengangguran tinggi, maka banyak lembaga pendidikan ingin mengatasi masalah keterjangkauan bagi seluruh siswa di Amerika. Salah satu cara untuk mengurangi ongkos, termasuk memotong biaya buku teks yang mahal dari penerbit komersial. Demikian pula para instruktur terus berusaha merancang kelas supaya murid tidak perlu membayar buku teks.
Lumen Learning menyediakan bahan pengajaran dan pembelajaran bagi perguruan tinggi. Lumen mampu memangkas pengeluaran biaya buku teks dan materi kursus antara 75% sampai 90%. Perusahaan startup ini menyediakan bahan pengajaran dan pembelajaran yang harganya terjangkau, sekaligus meningkatkan keberhasilan siswa.
Lumen Learning mengajak universitas negeri dan swasta memperluas adopsi system pendidikan terbuka. Dengan mengandalkan inovasi system terbuka, maka banyak buku teks diberi keringanan dalam hal biaya, misalnya tanpa harus membayar lisensi hak cipta. Sedangkan materi pengajaran sudah termasuk bahan-bahan belajar dalam bentuk digital (tidak perlu membayar ongkos cetak buku), video, bahan tes, dan lainnya.
Sejak didirikan pada tahun 2012 di kota Portland, di negara bagian Oregon, Lumen Learning berhasil menjalin kemitraan dengan sekitar 60 lembaga pendidikan tinggi. Keuntungan menggandeng Lumen Learning, perguruan tinggi melihat tingkat kelulusan lebih tinggi dibandingkan menggunakan materi pengajaran dari penyedia yang bersifat komersial.
Awal bulan April 2015 ini, Lumen Learning mengumumkan penerimaan pendanaan putaran pertama sejumlah $2,5 juta dollar yang dipimpin oleh Oregon Angel Fund. Penyedia modal kerja lainnya termasuk Portland Seed Fund, Seattle’s Alliance of Angels, edtech entrepreneurs, dan beberapa investor yang bersifat pribadi. Di samping itu, startup Lumen Learning menerima dukungan dari beberapa yayasan terkemuka, termasuk Bill & Melinda Gates Foundation, Hewlett Foundation, dan Shuttleworth Foundation.
(Image: bottom, Lumen Learning homepage)
Leave a Reply