Jangan heran melihat tren perkembangan sumber daya manusia di Amerika Serikat hari-hari ini, karena semakin banyak pasca-sarjana maupun pasca-MBA lulusan perguruan tinggi terkemuka dari pantai timur yang pindah ke pantai barat Amerika. Padahal dulunya setelah lulus dari universitas di pantai timur (misalnya, Ivy League) memilih untuk kerja di pasar keuangan di Wall Street, tetapi roda bumi sudah berputar. Sekarang pendiri perusahaan teknologi seperti Mark Zuckerberg (Facebook), Jack Dorsey (Twitter), Marissa Mayer (CEO Yahoo), Elon Musk (PayPal, SpaceX dan Tesla) dianggap sebagai selebriti dibandingkan bintang film dan penyanyi terkenal.
Malah pada awal bulan Juni 2012, Fortune Magazine menemukan empat dari delapan posisi pekerjaan yang diincar dan paling diinginkan oleh lulusan MBA di Amerika adalah di sektor teknologi, dimana Google berada di posisi nomor satu, Apple nomor tiga, Amazon nomor enam, dan Facebook nomor delapan.
Pilihan kota untuk mengejar karir di pantai barat Amerika hanya ada tiga yang merupakan pusat kegiatan teknologi terbesar di dunia hari ini. Setelah menganalisis 50.000 startups di seluruh dunia, Startup Genome, sebuah badan riset yang mendulang data untuk menciptakan peringkat pusat teknologi, menentukan tiga kota di pantai barat Amerika Serikat menempati posisi top-5 pusat teknologi terbesar di dunia, termasuk Silicon Valley, Los Angeles, dan Seattle. Laporan dari Startup Genome dipublikasikan minggu ini.
Kesimpulan Startup Genome didasarkan beberapa faktor ketika menentukan lokasi terbaik sebagai pusat teknologi. Ini ada sangkut pautnya bagi pendiri perusahaan yang ingin memulai dan mengembangkan perusahaan startup mereka. Faktor-faktor yang dipakai Startup Genome umpamanya, jumlah startup yang didirikan per kota, tersedianya pendanaan, kinerja para pembisnis lokal, keunikan para pendiri perusahaan, jaringan dari para pendukung ekosistem usaha, pencipta tren, dan ketersediaan karyawan yang trampil.
Tidak ada kejutan untuk memilih Silicon Valley sebagai pusat kewirausahaan terbesar di planet ini. Hampir semua perusahaan teknologi yang terkenal hari ini berbasis dari kawasan Silicon Valley, yang terdiri atas beberapa kota termasuk San Francisco (markas Twitter), Palo Alto (markas HP), Menlo Park (markas Facebook), Cupertino (markas Apple), dan Mountain View (markas Google).
Kehadiran kota Los Angeles diperingkat ketiga terbesar di dunia memang membuat sedikit kejutan, tetapi para pembisnis harus ingat bahwa tren-tren terbaru di dunia hiburan (musik, perfilman) dan fashion, banyak diciptakan di Kota Malaikat ini. Pengaruh terbesar dari Hollywood tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi hari ini. Sebagai contoh, Google sudah memindahkan mayoritas operasi harian untuk divisi YouTube (situs video terbesar didunia) ke Los Angeles, karena di kota inilah tercipta kinerja antar lakon-lakon yang akan mempengaruhi masa depan Internet.
Kota Seattle yang terletak di pantai barat bagian utara merupakan kantor pusat perusahaan perangkat lunak terbesar didunia Microsoft. Juga merupakan basis raja ecommerce Amazon, streaming video Netflix, dan masih banyak perusahaan teknologi lainnya.
Menurut Startup Genome, berikut ini adalah peringkat top 20 pusat teknologi di dunia: Silicon Valley, Tel Aviv (Israel), Los Angeles, Seattle, New York City, Boston, London, Toronto (Kanada), Vancouver (Kanada), Chicago, Paris, Sydney, Sao Paulo (Brasil), Moscow (Rusia), Berlin, Waterloo (Kanada), Singapore, Melbourne, Bangalore (India), dan Santiago (Chile).
(Images: top, Startup Genome logo; Table of Top-20 Startup Ecosystem Report 2012)
[…] terdiri dari 5 orang melakukan hijrah dari kota Montreal (Kanada) ke Silicon Valley. Sesampainya di pusat teknologi terbesar di dunia, para investor terkemuka mulai melirik perusahaan startup ini. Dengan mengutip allthingsd.com, […]