Untuk mengimbangi perkembangan teknologi di era digital pada awal abad ke-21 ini, perpustakaan umum di Amerika mulai melakukan transisi untuk menyediakan akses ke buku elektronik (e-book) bagi warganya. Sebuah perpustakaan digital yang pertama kalinya dibangun di Amerika sudah dibuka pada hari Sabtu, 14 September 2013.
Perpustakaan digital yang dikenal dengan nama BiblioTech menyediakan akses ke dunia teknologi dan aplikasi modern bagi sekitar 1,7 juta warga di kabupaten Bexar. Banyak yang menyebutnya sebagai perpustakaan yang tanpa kertas dengan mengandalkan inovasi teknologi terkini. BiblioTech pertama di Amerika terletak di kota San Antonio, di negara bagian Texas. Kota San Antonio dikenal sebagai kota wisata dengan tim olahraga kesayangan di cabang bola basket yang dikenal sebagai Spurs. Kota San Antonio merupakan kota urutan nomer tujuh yang paling ramai di Amerika.
Hanya warga kabupaten Bexar yang boleh mengakses secara gratis ke perpustakaan digital ini, sedangkan warga dari kabupaten lain dikenakan biaya menyewa dan dibatasi metode penyewaan. Setiap pengguna perpustakaan dapat menerima berbagai layanan yang biasanya tersedia di perpustakaan umum, seperti membaca e-book di tempat, memakai jaringan komputer, mengambil kelas ketrampilan komputer, membawa perangkat sendiri untuk belajar (laptop dan tablet), dan meminjam ruang belajar dan ruang pertemuan.
BiblioTech menyediakan sekitar 10.000 judul buku e-book. Pengguna yang sudah memiliki perangkat pembaca elektronik sendiri (seperti Kindle atau iPad) boleh meminjam e-book untuk dibawa pulang. Sedangkan warga yang belum memiliki perangkat pembaca elektronik boleh meminjam di perpustakaan, dimana BiblioTech menyediakan 600 unit alat pembaca elektronik dengan 200 unit sudah diisi dengan buku bacaan untuk anak-anak. Selain itu, perpustakaan ini juga menyediakan 48 unit komputer desktop, 10 unit laptop dan 40 unit tablet yang dapat digunakan di dalam perpustakaan. Untuk meningkatkan pendidikan dan memperlengkapi keahlian membaca bagi semua warga, BiblioTech juga sedang mengembangkan buku bacaan untuk kalangan tunanetra.
(Images: top right, paperless library; bottom, Bexar BiblioTech digital library)
Leave a Reply