Wish: aplikasi belanja menawarkan produk dari beberapa pedagang dengan harga diskon, yang sesuai keinginan pembeli

Ada berbagai aplikasi belanja yang populer di Amerika hari ini, baik yang sudah disediakan oleh pemain besar seperti Amazon, BestBuy, eBay dan Groupon, maupun perusahaan startup. Dibandingkan dengan aplikasi belanja yang sudah ada di pasar, Wish berhasil tumbuh pesat karena mencari sasaran pembeli yang suka berbelanja di toko murah, seperti TJMaxx, Ross, Target, dan Walmart.

Wish bertindak seolah-olah seperti sebuah pusat perbelanjaan atau mall. Aplikasi ini menawarkan daftar produk dari beberapa pedagang dengan harga diskon. Wish mengandalkan inovasi kecerdasan buatan sehingga mampu membaca kebiasaan belanja pengguna. Setelah mengetahui keinginan pembeli, aplikasi ini terus menerus menyodorkan produk baru dari beberapa toko. Ketika melihat barang yang cocok, pengguna aplikasi bisa langsung belanja. Seandainya memutuskan untuk menunda membeli pada saat itu, produk dapat di simpan di system, sehingga membantu alat kecerdasaan mempelajari keinginan pembeli.

Wish menyediakan aplikasi untuk perangkat yang dijalankan dengan system operasi iOS dan Android. Aplikasi iOS versi 3.5.5 diperbarui pada tanggal 15 Juni 2014 dan membutuhkan disk-space 16.8MB. Hebatnya, aplikasi ini sudah tersedia dalam bahasa Indonesia. Wall Street Journal melaporkan bahwa Wish menerima pendaftaran 31 juta pengguna yang aktif. Padahal tiga bulan yang lalu baru menerima sekitar 25 juta pengunjung.

Selanjutnya Wall Street Journal menulis bahwa Wish berhasil menjalin kemitraan dengan sekitar 10.000 pedagang. Malah pedagang tidak protes ketika perusahaan startup ini menarik komisi sebesar 15 persen untuk setiap barang yang mereka jual lewat aplikasi canggih ini.

Wish didirikan di kota San Francisco pada tahun 2010. Minggu ini melaporkan penerimaan pendanaan sebesar $50 juta dollar yang diberikan oleh beberapa investor terkemuka, seperti Founders Fund, Formation 8, GGV Capital dan investasi dari bekas CEO dan pendiri Yahoo Jerry Yang. Dua bulan lalu, startup ini baru menerima modal kerja sekitar $19 juta dollar. Sejak didirikan sudah mengumpulkan modal kerja sebesar $80 juta dollar.

(Image: bottom, Wish homepage)