Pergantian perangkat baru seringkali mengalamai kesulitan, karena harus menemukan cara mudah untuk memindahkan buku alamat dari perangkat lama ke perangkat baru. Masalah buku alamat semakin parah karena tidak semua system operasi bisa melakukan sinkronisasi secara mudah.
FullContact berusaha untuk menjadi versi tunggal dalam hal urusan buku alamat bagi konsumen, maupun bagi para pengembang API. FullContact mengelola buku alamat dengan cara menyimpan semua informasi penting, mengurangi kemungkinan duplikasi, bahkan sekaligus berfungsi untuk memvalidasi semua kontak.
Sejak mengakuisisi aplikasi Cobook tahun lalu, FullContact menjadi aplikasi yang lebih lengkap. Startup ini mempunyai sasaran pasar untuk menarik pengguna perangkat iOS, termasuk iPhone dan iPad. Pada tanggal 29 Januari, FullContact merilis aplikasi versi 4.0 untuk iOS dengan menambah berbagai fitur. Aplikasi ini membutuhkan kapasitas 16,6 MB dan sudah tersedia di toko Apple App untuk di-download secara cuma-cuma.
Daftar fitur baru termasuk memudahkan memasang foto ke profil jaringan sosial (Facebook, Twitter, Instagram), membuat salinan buku alamat apabila pengguna mengganti perangkat, lebih mudah melakukan sinkronisasi antara perangkat mobile dan web, mencatat alamat dari kartu nama, dan menyusun daftar kontak tanpa memerlukan sambungan ke Internet.
FullContact didirikan pada tahun 2010 dan berbasis di kota Denver, Colorado. Menjelang akhir minggu lalu, startup ini mengumumkan penerimaan pendanaan putaran kedua (Seri B) sejumlah $7 juta dollar yang diberikan oleh investor ventura Blue Note Ventures, 500 Startups, dan Foundry Group. Sejak didirikan sudah mengumpulkan sekitar $16 juta dollar. Dana segar akan dipakai untuk mengembangkan aplikasi untuk perangkat Android.
(Image: middle, FullContact iOS app)
Leave a Reply