Amazon segera memungkinkan pelanggan memesan barang-barang kelontong online kemudian mengambilnya di toko drive-thru

Masyarakat sudah terbiasa memesan makanan dan minuman melalui sebuah loket kecil dengan speaker dan layar monitor di pinggir jalan, kemudian membayar dan mengambil pesanan melalui sebuah jendela. Maka konsep bisnis yang dikenal sebagai “drive-thru” ini akan segera di contoh oleh toko online terbesar di dunia.

Amazon berambisi untuk menjangkau pelanggan mereka dengan menyediakan fasilitas belanja barang-barang kelontong yang dibutuhkan setiap hari. Kalau warung kopi, toko donut, dan restoran fast-food memudahkan pelanggan memesan kopi, donut, burger, dan kentang goreng, maka Amazon memungkinkan pelanggan memesan barang-barang kelontong online. Setelah menentukan waktu pengambilan, pelanggan kemudian menyetir mobil menuju toko Amazon terdekat, dan mengambil barang pesanan melalui drive-thru.

Menurut bizjournals.com, Amazon akan membuka fasilitas toko kelontong pertama di kawasan high-tech Silicon Valley. Perusahaan ini sudah mengakuisisi tanah di kota Sunnyvale, California, dekat markas perusahaan Internet, Yahoo. Amazon masih merahasiakan rencana pembukaan fasilitas toko drive-thru ini dengan menggunakan nama samaran.

Raja e-commerce sudah meluncurkan layanan Amazon Fresh untuk mengantar barang kelontong ke rumah pelanggan di beberapa kota metropolitan di Amerika, seperti di pemukiman elite di kota Los Angeles bagian barat. Pengiriman barang kelontong ke rumah pelanggan masih menghadapi banyak kendala, terutama mengirim makanan yang tidak tahan lama dan membutuhkan packaging khusus, seperti daging, es krim, susu botol, yogurt, sayur segar, dan lainnya. Seandainya pelanggan sendiri yang mengambil pesanan barang kelontong di toko Amazon terdekat, maka strategi membangun fasilitas drive-thru akan menguntungkan dua pihak.

(Image: top right, Amazon Fresh truck by Inovasi.com)