Kelangkaan perempuan yang berkecimpung dalam bidang pendidikan teknik menyebabkan perusahaan teknologi di Amerika mengalami kesulitan mencapai keragaman dalam hal pengangkatan karyawan. Dua tahun terakhir ini perusahaan-perusahaan berupaya menutupi kesenjangan ini dengan mendorong generasi muda untuk belajar ilmu komputer.
Sedang perusahaan besar, seperti Microsoft, menyediakan bonus uang bagi perusahaan mitra yang mengangkat karyawan yang memiliki latar belakang yang beragam. Perusahaan raksasa perangkat lunak ini merupakan salah satu pelopor yang ingin membangun tim kerja yang lebih beragam dalam hal pimpinan dan mitra.
Profesi ilmu komputer semakin menarik minat generasi baru karena gaji besar dengan opsi kepemilikan saham perusahaan. Apabila perusahaan teknologi berjaya di pasar saham setelah go publik, maka akan seketika menjadi jutawan baru di Silicon Valley.
Karena masa depan semakin cerah di dunia teknologi, maka siswa-siswa SMA cenderung membekali diri sedini mungkin dan kemudian mengirim surat pendaftaran ke perguruan tinggi yang memiliki fakultas teknik. Perguruan tinggi bergengsi seperti Stanford University selalu kebanjiran pendaftar baru terutama dari siswa perempuan.
Menurut laporan Reuter yang disadur oleh berbagai media dan penulis blog akhir minggu ini, untuk tahun ajaran baru 2015 sudah tercatat 214 mahasiswa perempuan yang mendeklarasikan diri mengambil jurusan ilmu komputer di Stanford University. Proporsi mahasiswa perempuan di jurusan ilmu komputer mencapai 30 persen. Jumlah ini melampau jurusan Biologi yang merupakan pilihan utama bagi perempuan di Stanford University pada tahun-tahun sebelumnya. Jurusan Biologi merosot ke posisi kedua dengan 208 mahasiswa perempuan pada tahun ajaran 2015 ini.
Pergeseran yang terjadi di kampus Stanford University merupakan langkah penting untuk mencapai keragaman dalam hal komposisi karyawan perusahaan. Pengangkatan karyawan yang memiliki keragaman merupakan pilar budaya perusahaan yang saat ini sedang memasuki era digital.
(Image: top right, Computer Science at Stanford University, homepage screenshot)
Leave a Reply