Beberapa minggu terakhir ini perusahaan BlackBerry tampaknya sedang menghadapi nasib yang tidak beruntung, seperti peribahasa “sudah jatuh ditimpa tangga.” Akan tetapi tim kerja yang menangani layanan jaringan sosial masih ingin menyediakan BlackBerry Messenger (BBM) untuk perangkat ponsel pintar yang dijalankan oleh sistem operasi Google Android (seperti, Samsung Galaxy) dan Apple iOS (iPhone).
Tim kerja mengirim sebuah pesan Twitter dari akun resmi BlackBerry (BBM) pada hari Senin pagi ini, 30 September, dan menyatakan “Still 100% committed to bringing #BBM to Android and iPhone…” (artinya: “masih 100% berkomitmen untuk membawa #BBM untuk Android dan iPhone…”). Walaupun dengan bunyi pesan yang optimistik, tim kerja tidak berani memberikan kepastian jangka waktu peluncuran aplikasi yang diperbarui.
Pengumuman pagi hari ini menyusul bencana yang dihadapi oleh tim kerja BBM ketika meluncurkan aplikasi cross-platform untuk iPhone dan Android satu minggu yang lalu. Setelah mencapai 1,1 juta pengguna yang men-download aplikasi BBM di benua Australia dan Asia, tiba-tiba tim kerja BBM harus menghentikan peluncuran. Seorang eksekutif BlackBerry bernama Andrew Bocking menulis dalam sebuah post dan mengakui bahwa ketika aplikasi versi awal untuk Android diluncurkan beberapa minggu yang lalu, rupanya balik menghantam server BBM dan semua server kewalahan mengantisipasi aplikasi versi lama tsb. Akibatnya tim kerja mengulang penulisan komputer coding supaya dapat menahan pengguna memakai aplikasi yang belum resmi dirilis.
Bagaimanapun keinginan besar para teknisi untuk segera merilis aplikasi BBM, perusahaan berbasis di Kanada ini tidak dapat melakukan sesuatu yang benar belakangan ini, apalagi meraup peluang pasar ponsel pintar dan mengejar ketinggalan dari saingannya seperti Android dan iOS. Justru semakin berlarut-larut dan tidak terselesaikan membuat peminat aplikasi jaringan sosial menjadi kecewa. Akhirnya pengguna berpaling ke aplikasi messenger dari penyedia lainnya, seperti Whatsapp, Line, Kakao Talk, WeChat, dan lain sebagainya.
(Images: top right, BBM logo; middle, BBM tweet via Twitter)
[…] jenis BlackBerry di Asia (seperti Indonesia, India, Timur Tengah). Namun sayang sekali, akibat penundaan peluncuran aplikasi cross-platform yang berlarut-larut dan setelah diluncurkan hanya menyediakan […]