Operator seluler di Amerika berhenti memajang HP BlackBerry di toko T-Mobile, hanya AT&T dan Verizon terus menjual

T-Mobile-logo-Rak toko yang selama ini dipakai untuk memajang handphone merek BlackBerry di toko eceran yang disediakan oleh operator nirkabel di Amerika akan segera diisi dengan perangkat seluler merek lain. T-Mobile USA sebagai operator seluler keempat terbesar di Amerika, telah memutuskan untuk segera berhenti mengisi rak toko dengan handphone merek BlackBerry. Akan tetapi T-Mobile USA masih akan terus mengirimkan perangkat ke rumah pelanggan apabila mereka memesannya melalui online.

Kantor berita Reuters melaporkan bahwa dua operator besar AT&T dan Verizon masih terus menjual perangkat BlackBerry secara eceran, tetapi hanya tinggal menunggu waktu saja kedua operator inipun akan mengikuti jejak T-Mobile USA. Hari ini calon pembeli masih bisa melihat dan mencoba perangkat BlackBerry yang dipajang di rak toko eceran dari operator AT&T dan Verizon yang tersebar di seluruh Amerika.

BlackBerry-devices-carousel-q10-z10-boldSejak BlackBerry menderita kerugian besar akibat merosotnya penjualan perangkat model baru seperti model Z10 dan Q10, perusahaan pelopor ponsel pintar ini semakin ditinggal oleh pelanggan setianya. Hanya karena tersedianya fitur jaringan sosial BlackBerry Messenger (BBM), maka sebagian besar pengguna di Asia termasuk di Indonesia, India, dan Timur Tengah, masih tetap setia memakai handphone merek BlackBerry.

Sementara itu pada hari Kamis ini (September 26), pasar saham untuk symbol BBRY (BlackBerry) terjungkal di Wall Street, setelah kalangan pembeli saham sangat khawatir akan masa depan perusahaan ini. Padahal konsorsium Fairfax Financial Holdings Limited yang berbasis di Kanada bersedia mengakuisisi BlackBerry dengan nilai transaksi $4,7 miliar awal minggu ini. Akan tetapi banyak pakar keuangan percaya bahwa akuisisi tsb ada kemungkinan tidak akan terwujud, karena pembukuan yang kacau balau di dalam tubuh perusahaan BlackBerry.

Google-logo-flatSementara BlackBerry semakin terpuruk dan juga akan meng-PHK sekitar 4,500 karyawan dan tenaga insinyur di kantor pusat di kota Waterloo, Kanada, malah perusahaan mesin pencari Google dan juga pemilik perusahaan handset merek Motorola akan segera membuka kantor cabang di kota tsb. Google berupaya untuk merekrut tenaga ahli kawakan bekas karyawan BlackBerry untuk mengembangkan inovasi teknologi telepon genggam dan membina komunitas pengembang di kota Waterloo.

BBM-logoPerusahaan pelopor ponsel pintar BlackBerry telah berjuang dengan meluncurkan handset baru sejak awal tahun 2013, akan tetapi upaya tsb belum berhasil mengoyahkan posisi Samsung dan Apple. Kedua raksasa pembuat ponsel pintar terus menerus meluncurkan produk baru seperti Samsung Galaxy S4 dan Apple iPhone 5C dan iPhone 5S. Kini sudah saatnya bagi calon pembeli handset di Indonesia untuk memikirkan investasi mereka ketika ingin membeli telepon genggam yang harganya jutaan Rupiah. Apakah masih tetap memilih handphone merek BlackBerry, atau sudah waktunya untuk berpindah ke merek lainnya, seperti Apple atau Samsung yang memiliki inovasi teknologi terkini. Apalagi BlackBerry berencana meluncurkan BBM cross-platform yang seharusnya sudah diluncurkan satu minggu yang lalu, tetapi mengalami penundaan akibat beberapa kesalahan teknis. Dengan menggunakan aplikasi BBM cross-platform, maka pemilik handphone merek Apple atau Samsung akan lebih mudah berkomunikasi dengan teman, sanak-saudara, dan kerabat kerja.

(Images: top right, T-Mobile logo; middle left, BlackBerry devices, model Z10, Q10, and Bold 9900; middle right, Google new logo; bottom left, BBM logo)

Trackbacks

  1. […] di negara berkembang, seperti di Indonesia. Ini karena mayoritas pengguna ponsel di Indonesia masih memakai perangkat BlackBerry, sedangkan di negara-negara berkembang lainnya sudah banyak pengguna yang beralih ke perangkat […]

  2. […] minggu terakhir ini perusahaan BlackBerry tampaknya sedang menghadapi nasib yang tidak beruntung, seperti peribahasa “sudah jatuh ditimpa tangga.” Akan tetapi tim […]

  3. […] dari perusahaan AT&T yang berbasis di negara bagian Texas sepertinya mengikuti jejak saingannya T-Mobile, dimana perusahaan nomor empat ini sangat agresif meluncurkan penawaran dengan mengandalkan bisnis […]

  4. […] berusaha meraup pasar yang besar dengan mengikuti strategi baru yang kerap kali terlebih dahulu diluncurkan oleh T-Mobile. Beberapa bulan yang lalu, dua saingan utama Verizon sudah meluncurkan layanan yang mirip. Operator […]

  5. […] milik operator seluler di Amerika. Malah menjelang akhir bulan September, T-Mobile memutuskan untuk berhenti memajang handset BlackBerry di toko T-Mobile. Pada bulan Oktober, pelopor ponsel pintar ini hanya mampu […]

  6. […] perusahaan operator seluler T-Mobile memang sedang naik daun di Amerika. T-Mobile dikenal sangat inovasi dalam hal pemasaran karena berani membayar ratusan dollar bagi pelanggan berpindah operator, memberikan penawaran […]

  7. […] T-Mobile dan BlackBerry, berawal pada bulan September 2013, ketika T-Mobile memutuskan untuk berhenti memajang telepon genggam merek BlackBerry di toko pengecer yang tersebar di seluruh Amerika. Selanjutnya […]

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: