Semakin banyak orang memanfaatkan Internet sebagai cara modern untuk meniti karir dengan mengembangkan keterampilan baru di luar kampus tradisional. Perubahan tren di dunia pendidikan di Amerika hari ini menyebabkan bermunculan layanan pendidikan online. Salah satu istilah pendidikan online yang sangat populer dikenal sebagai Massive Open Online Courses (MOOCs) atau “kelas dan kursus online terbuka.” Contoh layanan semacam ini seperti Coursera, edX, dan lain sebagainya. Dengan berbekal komputer, koneksi Internet, dan kemajuan inovasi teknologi video dan presentasi, MOOC platform memberi kesempatan kepada perusahaan layanan pendidikan ataupun universitas terkemuka untuk menciptakan sebuah lingkungan kampus modern untuk mahasiswa menempa ilmu di mana saja dan kapan saja.
Pendidikan online memiliki beberapa keunggulan daripada perguruan tinggi tradisional, seperti dalam segi biaya, waktu, dan lokasi. Pendidikan tradisional membutuhkan uang kuliah yang mahal, uang bangku, dan ongkos buku, sedangkan pendidikan online jauh lebih murah. Demikian pula perguruan tinggi lebih memakan waktu lama karena untuk menyelesaikan tugas dan menerima kredit satu kelas dibutuhkan waktu satu semester, sedangkan kelas dan kursus online lebih cepat dengan hitungan waktu satu hari atau satu minggu lamanya. Bagi mahasiswa yang mempunyai pekerjaan tetap, akan lebih nyaman belajar di mana saja ketika sedang di luar kantor, sehingga tidak perlu melakukan perjalanan ke kampus.
Salah satu penyelenggara pendidikan online yang sedang naik daun adalah perusahaan startup creativeLIVE. Keistimewaannya dengan menyediakan portal pendidikan online dan memanfaatkan inovasi teknologi streaming video yang dibawakan secara langsung (live) oleh para tenaga ahli terkemuka untuk bidangnya, seperti kelas fotografi, desain, bisnis, cara mengedit video, film, dan suara, musik, coding perangkat lunak, gaya hidup dan kebugaran, dan lain sebagainya. Pendidikan online ini terbuka untuk siapa saja. Dengan menggunakan bisnis model freemium, banyak kursus diberikan cuma-cuma, tapi ada sebagian kursus yang mengharuskan siswa membayar beberapa ratus dollar.
Keunggulan creativeLIVE terletak pada inovasi teknologi streaming video yang disiarkan langsung ke siswa sehingga membuat suasana kelas menjadi kelas hidup. Sedangkan penyelenggara pendidikan online lainnya biasanya hanya menawarkan video rekaman dan bahan pelajaran yang disimpan di file, dimana membuat suasana belajar kurang intim.
Dalam siaran pers minggu ini, creativeLIVE mengklaim lebih dari 2 juta siswa yang berasal dari 200 negara telah menyaksikan lebih dari 1 miliar menit konten pendidikan online. Platform ini memiliki perpustakaan yang mencakup 500 jenis kursus ketrampilan dan program yang diajarkan oleh para instruktur dan tenaga ahli terkemuka di dunia. Daftar pengajar termasuk pemenang jurnalis Pulitzer, penulis buku terlaris menurut suratkabar New York Times, aktor, artis, seniman yang sudah dinominasikan piala televisi Emmy, pendiri dan CEO terkenal dari daftar perusahaan Fortune 500.
creativeLIVE didirikan pada bulan April 2010 di kota San Francisco. Minggu ini creativeLIVE mengumumkan penerimaan pendanaan putaran kedua (Seri B) sejumlah $21,5 juta dollar yang dipimpin oleh The Social+Capital Partnership. Pendanaan pada putaran ini juga didukung oleh investor terkemuka Greylock Partners yang sudah menyediakan dana pada putaran pertama (Seri A) sejumlah $7,5 juta dollar yang diberikan pada bulan Oktober 2012. Sejak didirikan sudah mengumpulkan lebih dari $29 juta dollar. Uang segar baru akan dipakai untuk menambah kursus-kursus dan program-program baru dan mengembangkan pendidikan online untuk mencakup siswa di seluruh dunia.
(Images: top right, creativeLIVE logo; bottom, creativeLIVE homepage screenshot)
[…] sebagai Massive Open Online Courses (MOOCs). Penyedia kelas dan kursus online terbuka termasuk creativeLIVE, Coursera, edX, dan lain […]