Perusahaan pelopor ponsel pintar BlackBerry menyediakan laporan keuangan pada kuartal pertama tahun fiskal 2015 (Q1-2015) yang dimulai pada tanggal 2 Maret dan berakhir pada tanggal 31 Mei 2014. Laporan keuangan terbaru menunjukkan bahwa perusahaan berbasis di Kanada ini kembali stabil. Penghasilan pada Q1-2015 mencapai $966 juta dollar, dibandingkan kuartal keempat 2014, maka terjadi penurunan $10 juta dari penghasilan total $976 juta dollar, atau turun 1 persen. Hebatnya, pada kuartal Q1-2015 BlackBerry mengantongi keuntungan sebesar $23 juta dollar. BlackBerry juga mampu menjual 2,6 juta unit ponsel pintar di seluruh dunia. Salah satu kebanggaan yang dicantumkan pada laporan Q1-2015 adalah peluncuran ponsel pintar jenis terbaru di Indonesia yang dikenal pasar dengan nama keren “Jakarta” atau kode produk sebagai Z3.
Pada kesempatan laporan keuangan ini, CEO John Chen memamerkan ponsel pintar dengan layar ukuran besar yang dinamakan Passport. Handset terbaru ini merupakan hybrida antara ponsel pintar dan tablet. Sepintas lalu Passport memiliki ukuran yang hampir sama dengan ponsel Samsung Galaxy Note 3. Passport memiliki layar 4.5-inch, resolusi 1440 × 1440 pixel, dengan tampilan layar persegi besar. Kehadiran Passport menunjukkan bahwa BlackBerry tetap memicu inovasi teknologi ponsel pintar dan berkomitmen untuk melayani pengguna yang masih suka ponsel yang ber-keyboard QWERTY. Disamping keyboard model klasik, ponsel ini juga dilengkapi keyboard untuk layar sentuh yang sensitif.
Eksekutif BlackBerry menyatakan bahwa Passport akan diluncurkan pada bulan September tahun ini. Dalam waktu dekat BlackBerry akan mengumumkan spesifikasi dengan rincian lebih lengkap, demikian pula harga jual produk baru tsb. Kepastian peluncuran Passport pada bulan September didukung oleh kemitraan BlackBerry dengan pabrik ponsel terbesar di dunia Foxconn yang berbasis di Asia. Foxconn juga memproduksi ponsel jenis iPhone dan tablet iPad.
(Images: top right, CEO John Chen holding a BlackBerry Passport and a Classic via crackberry.com; bottom, comparing BlackBerry Z3, Classic, and Passport)
[…] 2013. CEO keturunan Asia ini bekerja keras mengembalikan masa kejayaan perusahaan ini dan berencana meluncurkan beberapa produk baru pada bulan September ini, seperti phablet Passport dan ponsel pintar […]