Beberapa orang yang menumpangi satu kendaraan umum (misalnya, taksi) seringkali menghadapi kesulitan berbagi biaya perjalanan. Apalagi harus melakukan pertukaran uang tunai, uang kecil, atau kadang-kadang harus berhutang kepada orang lain.
Lyft adalah perusahaan yang menyediakan layanan mengangkut penumpang dengan mobil pribadi, yang sudah tersedia di kota-kota besar di Amerika. Startup ini meluncurkan aplikasi untuk mempermudah beberapa penumpang membagi ongkos perjalanan. Hal ini secara tidak langsung mempermudah seorang penumpang yang akan membayar kepada supir untuk menagih penumpang lainnya. Dengan mengandalkan inovasi teknologi aplikasi terkini, semua penumpang merasa lebih elegan untuk menagih satu sama lainnya, daripada harus berhutang beberapa dollar dengan orang lain.
Cara kerjanya, penumpang pertama menyentuh menu aplikasi Lyft, terus ke “ride options.” Disini penumpang pertama menekan tombol “split payment.” Setelah itu, aplikasi ini akan menampilkan daftar teman-teman. Penumpang pertama dapat memilih maksimal lima orang untuk berbagi ongkos perjalanan. Aplikasi ini secara otomatis akan mengirim pesan teks kepada penumpang lain dan mengingatkan mereka untuk menerima tagihan dari Lyft.
Untuk menutup biaya administrasi, maka setiap kali beberapa penumpang menggunakan aplikasi untuk berbagi tagihan biaya perjalanan, maka akan dikenakan biaya ekstra sebesar $0.25 per transaksi.
(Image: middle right, Lyft Split Payment)
[…] secara global sedang dilanda oleh layanan berbagi kendaraan pribadi dari perusahaan seperti Uber, Lyft, BlaBlaCar, dan Side-car, maka sekarang industri angkutan lokal yang menggunakan truk mulai diincar […]